Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

APK Bacawalkot Bertebaran, Ini Tanggapan Bawaslu Kota Bekasi

×

APK Bacawalkot Bertebaran, Ini Tanggapan Bawaslu Kota Bekasi

Sebarkan artikel ini
Salah satu contoh Alat Peraga Kampanye (APK) bergambarkan Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Bekasi.

Sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) bergambarkan sejumlah Bakal Calon (Bacalon) Walikota bertebaran di sejumlah ruas jalan Kota Bekasi. Padahal, masa kampanye Pilkada 2024 belum dimulai.

Menanggapi hal itu, Ketua Bawaslu Kota Bekasi, Vidya Nurrul Fathia mengatakan, dalam hal ini Bacalon seharusnya lebih memperhatikan estetika dan keindahan wilayah. Dengan dipasangnya APK yang ada di Jalan, tentu dinilai dapat menganggu pemandangan kota.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Pemkot Bekasi mengacu terhadap Perda K3 itu sendiri yaitu estetika, keindahan dan kebersihan, apakah spanduk maupun baliho tersebut mengganggu tata ruang estetika keindahan atau kebersihan jadi itu ada di ranah Pemkot menyikapinya,” kata dia pada Selasa 30 April 2024.

Nurul mengaku, pihaknya belum bisa memberikan tanggapan serius terkait hal ini. Dikarenakan, KPU belum mengumumkan nama-nama yang resmi yang akan menjadi Calon Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Bekasi.

“Belum mendaftar dan juga belum ditetapkan sebagai calon pasangan oleh KPU tentukan semua hal itu harus menunggu dari KPU pendaftarannya, kecuali memang sudah ditetapkan sebagai calon pasangan itu tentu harus kami memperhatikan,” pungkasnya.

Example 120x600
Politik

“Ada Jalan Alinda dan Jalan Perjuangan yang saat ini tengah dikerjakan. Tentu akan banyak pengendara yang dialihkan ke jalur alternatif lain. Saya mendorong agar Dinas Perhubungan melakukan pemantauan di beberapa titik yang berpotensi menjadi pusat kemacetan,” ujar Kamil.

Politik

“Kami tegaskan bahwa dana itu bukan hibah. Tetapi belanja uang untuk kegiatan di lingkungan warga. Bahkan akan diutamakan bagi RT yang mampu menggerakkan masyarakat, terutama dalam upaya pengurangan sampah,” jelas Murfati dalam rapat dengar pendapat bersama Pemkot Bekasi dan seluruh camat, Kamis, 02 Oktober 2025.