Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Kapolrestro Bekasi Kota Lepas Peserta Mudik Gratis

×

Kapolrestro Bekasi Kota Lepas Peserta Mudik Gratis

Sebarkan artikel ini
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani menyapa peserta mudik gratis.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani, melepas keberangkatan Mudik Gratis di Mapolsek Bekasi Utara. Menggunakan 5 bus, 180 orang tercatat  menjadi peserta Mudik Gratis dengan tujuan Jawa Tengah.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani menuturkan, bahwa mudik gratis yang diselenggarakan oleh jajaran kepolisian ini agar menjaga tali silaturahmi antara warga dengan kepolisian.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Alhamdulillah tinggal beberapa hari lagi mau lebaran, mudah-mudahan momen kita bertemu keluarga di kampung halaman bisa menjadi bentuk syukur kita dalam menghadapi bulan suci Ramadhan dan lebaran ini,” kata Kapolres dikutip bekasiguide.com pada Minggu 07 April 2024.

Kapolres menambahkan, keberangkatan para pemudik diharapkan dapat memberikan semangat kepada peserta mudik.

“Mudah-mudahan bisa terus melakukan seperti ini ke depan bagaimana bisa memberangkatkan, bapak ibu yang bisa merasakan mudik dan berkumpul bersama keluarga,” tukasnya.

Sementara itu, Kapolsek Bekasi Utara Kompol Yuliati juga berpesan kepada para pemudik agar mengkomunikasikan jika meninggalkan rumahnya.

“Dan saya berpesan kepada para peserta mudik, kalau rumahnya kosong, mohon diinformasikan kepada petugas,” katanya.

Salah seorang peserta mudik, Sunarmin (60) warga asal Pondok Ungu Permai menuturkan bahwa dirinya merasa terbantu atas kegiatan mudik gratis yang diselenggarakan jajaran Polres Metro Bekasi Kota.

“Terimakasih saya ucapkan kepada bapak Kapolres Metro Bekasi Kota dan Kapolsek Bekasi Utara beserta jajarannya yang telah mengadakan mudik gratis tahun ini,” ungkapnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Setelah tau istri saya teriak-teriak. Terus saya bangun nyariin istri sama anak, tapi kan posisi gelap mas, udah rubuh itu, saya bongkarin itu puing, kan gak kuat ke urug separuh badan, saya bongkarin dulu sambil nangis, baru bisa diajak keluar terus buka pintu, saya teriak minta tolong,” tutur Sumardi di rumahnya di Kampung Buwek, Kamis, 06 Februari 2025.