Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Ramai Warga Tukar Uang Baru, Polisi Kerahkan Personil Jaga Kondusifitas

×

Ramai Warga Tukar Uang Baru, Polisi Kerahkan Personil Jaga Kondusifitas

Sebarkan artikel ini
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani.

Polres Metro Bekasi Kota mengerahkan personil untuk menjaga kondusifitas di tengah ramainya fenomena warga tukar uang baru di bank menjelang Lebaran Idul Fitri 1445 H.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani menerangkan sejauh ini kondisi keramaian warga yang ingin menukar uang baru di bank terbilang masih kondusif.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Untuk kepolisian memang selama ini ada juga personil polres yang ditempatkan di masing masing bank , kemarin kita komunikasi dengan pihak bank, relatif berjalan dengan aman,” kata Kapolres pada Kamis 04 April 2024.

Kapolres menjelaskan, berdasarkan situasi di lapangan, ada beberapa warga yang mendesak dan minta didahulukan. Jika seperti itu, pihak kepolisian akan langsung berkoordinasi dengan pihak bank agar situasi tetap kondusif.

“Memang ada warga masyarakat yang minta didahulukan terutama bukan justru masyakaat yang akan berkepentingan mudik tapi untuk bertransaksi lagi yang kami komunikaskan dengan pihak bank, lalu situasi saat ini masih kondusif,” tutupnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Ternyata disitu ada juga materi bahwa si tersangka ini sempat didesak oleh korban mengenai sertipikat tanah yang sudah diatasnamakan tersangka yang sebelumnya atas nama korban,” tutur Onkoseno dikutip Bekasiguide.com, Senin 10 Februari 2025.

Peristiwa

“Pelaku juga sempat merampas hp korban YB namun tidak berhasil, korban lalu berteriak hingga memancing para warga di sekitar TKP. Pelaku kemudian berusaha melarikan diri setelah aksinya dipergoki warga,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan AKP Imam Prakoso kepada media pada Minggu, 09 Februari 2025.

Peristiwa

“Setelah tau istri saya teriak-teriak. Terus saya bangun nyariin istri sama anak, tapi kan posisi gelap mas, udah rubuh itu, saya bongkarin itu puing, kan gak kuat ke urug separuh badan, saya bongkarin dulu sambil nangis, baru bisa diajak keluar terus buka pintu, saya teriak minta tolong,” tutur Sumardi di rumahnya di Kampung Buwek, Kamis, 06 Februari 2025.