Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Kater Jamin Tidak Ada Pelanggaran Tarif Mudik Lebaran

×

Kater Jamin Tidak Ada Pelanggaran Tarif Mudik Lebaran

Sebarkan artikel ini
Kepala Terminal Induk Kota Bekasi, Hermawan.

Kepala Terminal Induk Kota Bekasi, Hermawan menegaskan, sampai saat ini atau mendekati arus mudik lebaran, tidak ada pelanggaran tarif mudik lebaran.

“Alhamdulillah, sampai saat ini kami tidak menemukan adanya indikasi ke arah sana,” terang Kepala Terminal Induk Kota Bekasi, Hermawan pada Selasa 26 Maret 2024.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Sambung dia, pihaknya sejak awal sampai menjelang arus mudik lebaran, terus intensif melakukan koordinasi dan komunikasi dengan para pemilik Perusahaan Otobis (PO) agar aktif melakukan pengawasan terkait tarifnya.

“Komunikasi secara intensif sudah kami lakukan sebagai langkah pencegahannya,” katanya.

Selain itu, jelas Hermawan, kondisi saat ini yang terjadi adalah sejumlah PO bus tidak menaikan tarifnya, melainkan tetap atau diturunkan karena persaingan harga antar sesama PO bus.

“Bahkan ada yang harganya diturunkan dan tetap, karena persaingan harga antar sesama PO bus,” pungkasnya.

Example 120x600
Metropolitan

“Saya bangga sekali dengan perkembangan RSUD Chasbullah Abdul Majid ini, banyak inovasi yang digulirkan, pelayanan juga semakin baik. Sudah setahun lebih di Kota Bekasi melihat perkembangan RSUD semakin meroket prestasi maupun tingkat kepuasan pelayanan masyarakatnya. Sukses selalu buat RSUD Chasbullah Abdul Madjid,” ungkap Gani.

Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.