Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Earth Hour 2024, Matikan Lampu 1 Jam

×

Earth Hour 2024, Matikan Lampu 1 Jam

Sebarkan artikel ini

Memperingati Earth Hour 2024, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi mengadakan gerakan mematikan lampu dan alat elektronik selama 1 jam.

Earth Hour diperingati setiap hari Sabtu minggu terakhir bulan Maret untuk mengimbau individu, komunitas, pebisnis, dan pemerintah di seluruh dunia sebagai bentuk kontribusi dalam penanganan perubahan iklim.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Bekasi untuk berpartisipasi dalam Gerakan Earth Hour pada tanggal 23 Maret 2024 pukul 20.30 – 21.30 WIB,” ujar Yudianto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi dikutip bekasiguide.com pada Jumat 22 Maret 2024.

Lanjut Yudi, matikan lampu dan alat elektronik selama satu jam sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi dalam menjaga bumi.

“Pada tahun 2024, Earth Hour diselenggarakan dengan tema “Biggest Hour for Earth,” imbuh dia .

Yudi menuturkan, penggunaan listrik merupakan salah satu sumber emisi karbon terbesar di dunia, dimana peningkatan emisi gas rumah kaca menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim.

Sumber : PPID Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi.

Example 120x600
Metropolitan

“Saya bangga sekali dengan perkembangan RSUD Chasbullah Abdul Majid ini, banyak inovasi yang digulirkan, pelayanan juga semakin baik. Sudah setahun lebih di Kota Bekasi melihat perkembangan RSUD semakin meroket prestasi maupun tingkat kepuasan pelayanan masyarakatnya. Sukses selalu buat RSUD Chasbullah Abdul Madjid,” ungkap Gani.

Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.