Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Warga Berdomisili Kota Bekasi Ber-KTP DKI Diminta Segera Urus KTP

×

Warga Berdomisili Kota Bekasi Ber-KTP DKI Diminta Segera Urus KTP

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi, Taufiq Rahmat Hidayat. (Poto: Istimewa)

Warga Kota Bekasi yang masih ber-KTP DKI diminta untuk segera mengurus KTP Kota Bekasi. Hal ini dikarenakan adanya kebijakan penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) oleh Pemprov DKI Jakarta.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan penonaktifan NIK. Hal ini berlaku bagi warga yang NIKnya tidak sesuai dengan domisili.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Sementara Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi mengindentifikasi banyak warganya yang memegang KTP DKI. Warga tersebut diminta untuk segera mengurus KTP berikut administrasi kependudukan lainnya.

“Maret DKI akan merilis datanya. Nanti akan ketahuan berapa jumlah warga domisii Kota Bekasi tapi NIK atau adminstrasi kependudukannya DKI,” kata Kepala Disdukcapil Kota Bekasi, Taufik Rahmat Hidayat, Senin 18 Maret 2024.

Ia mengatakan, Pemkot Bekasi siap melayani warga tersebut. Apalagi saat ini layanan tersebut sudah bisa diakses di tiap-tiap kelurahan.

“Tentu mereka tidak mau NIKnya nonaktif. Sebelum nonaktif silahkan urus,” kata dia.

Disdukcapil sendiri, belum tau persis berapa jumlah warga Kota Bekasi namun ber-KPT DKI. Pihaknya masih menunggu data resmi dari Pemprov DKI Jakarta.

Namun, ia meyakini jumlah mereka cukup banyak. Bisa mencapai ribuan orang.
Ia berharap warga tersebut segara mengurus. Hal itu sebagai bentuk atau upaya untuk mewujudkan tertib administrasi kependudukan.

“Warga gak perlu susahlah yang penting punya Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia dari DKI. Tinggal datang ke kelurahan karena mulai Maret kita buka layanan di 56 kelurahan,” ujarnya mengakhiri pembicaraan. (Advertorial)

Example 120x600
Metropolitan

“Saya bangga sekali dengan perkembangan RSUD Chasbullah Abdul Majid ini, banyak inovasi yang digulirkan, pelayanan juga semakin baik. Sudah setahun lebih di Kota Bekasi melihat perkembangan RSUD semakin meroket prestasi maupun tingkat kepuasan pelayanan masyarakatnya. Sukses selalu buat RSUD Chasbullah Abdul Madjid,” ungkap Gani.

Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.