Anggota DPRD Kota Bekasi, Komarudin terus menyoroti masih maraknya aksi balap liar di sejumlah wilayah di Kota Bekasi. Sejalan dengan itu, dirinya juga terus menggaungkan safety riding bagi pengendara baik sepeda motor dan kendaraan roda empat.
Dirinya menekankan, tempat atau wadah menjadi sangat penting guna memfasilitasi anak anak yang memiliki bakat menjadi seorang pembalap. Wadah atau tempat dalam hal ini sirkuit, selain untuk menekan angka balapan liar, bisa sebagai tempat berkumpulnya anak-anak muda kreatif, bersilaturahmi dan bisa mengisi kegiatan yang positif sekaligus mengkampanyekan safety riding.
“Yang perlu ditekankan disini Kota Bekasi sebenernya bertumpuk anak-anak muda kreatif tapi yaitu butuh wadah,” tegas Komarudin pada Jumat 15 Maret 2024.
Pria yang akrab disapa Bang Komar mengungkapkan pengalamannya pernah menggelar event dan pesertanya banyak banget anak bekasi nya.
“Kami pernah membuat ajang balap, animo peserta atau pembalapnya cukup besar. Bahkan kami pun akhirnya membatasi jumlah pesertanya, karena sudah menyentuh di angka 400 lebih, dan menariknya sejumlah kaum hawa juga ikut ‘ngegas’ dalam ajang ini,”.
“Artinya apa, maksud saya dari pengalaman yang pernah kita buat, kita memang butuh banget yang namanya wadah agar bisa memfasilitasi para pembalap asal Kota Bekasi. Karena jumlahnya udah banyak banget dan prestasi di luar bekasi juga sudah banyak mereka dapat,” terang Komarudin.
Bang Komar berharap, agar event seperti ini harus terfasilitasi dengan baik. Selain itu, Pemkot Bekasi juga harus membuka ruang bagi mereka semua yang memiliki hobi balap roda dua, sehingga ajang seperti ini mampu memunculkan potensi anak muda Kota Bekasi.
“Ada puluhan ribu anak muda yang memang mereka senang balap, ada juga yang senang nonton disini, ada juga yang menunjukan eksistensi mereka di dunia modifikasi, UMKM dan sebagainya. Jadi, kesempatan seperti ini haruslah difasilitasi oleh Pemkot Bekasi,” ungkapnya. (ADV Humas Sekwan)