Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Tawuran Gangster di Flyover Cipendawa, Satu Luka Bacok

×

Tawuran Gangster di Flyover Cipendawa, Satu Luka Bacok

Sebarkan artikel ini

Aksi tawuran antar gangster terjadi di Jalan Flyover Cipendawa Bojong Menteng Rawalumbu Kota Bekasi pada Sabtu 9 Maret 2024 pukul 04.00 WIB.

Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sukadi mengungkapkan bahwa dua kelompok gangster terlibat dalam aksi tawuran ini.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Nama kelompok nya Bekasi All Star ya, itu sama satu lagi nanti di catatan saya, mereka awalnya tawuran di Flyover Cipendawa terus akhirnya geser ke Bantargebang dan bertemu kelompok lawan,” kata Kapolsek, Selasa 12 Maret 2024.

Akibat dari adanya kejadian tawuran itu, satu orang remaja mengalami luka bacok sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.

“Informasi awalnya warga mengira bahwa korban ini merupakan korban begal tapi ternyata itu korban dari pada tawuran, berdasarkan tiga saksi yang melihat kejadian tersebut akhirnya ada yang luka. Yang luka ini dibawa ke Primaya Bekasi Timur,” jelasnya.

Korban mengalami luka parah di punggung hingga diharuskan menjalani operasi di Rumah Sakit.

“Korban luka di punggung,15 jahitan,” ungkapnya.

Pihak kepolisian sampai saat ini belum bisa meminta keterangan dari korban dikarenakan kondisinya yang belum stabil.

“Korban ditanya masih belum bisa, karena masih perawatan tapi kita terus menelusuri karena dia tawuran sama kelompok Setu,” tutupnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Pelaku juga sempat merampas hp korban YB namun tidak berhasil, korban lalu berteriak hingga memancing para warga di sekitar TKP. Pelaku kemudian berusaha melarikan diri setelah aksinya dipergoki warga,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan AKP Imam Prakoso kepada media pada Minggu, 09 Februari 2025.

Peristiwa

“Setelah tau istri saya teriak-teriak. Terus saya bangun nyariin istri sama anak, tapi kan posisi gelap mas, udah rubuh itu, saya bongkarin itu puing, kan gak kuat ke urug separuh badan, saya bongkarin dulu sambil nangis, baru bisa diajak keluar terus buka pintu, saya teriak minta tolong,” tutur Sumardi di rumahnya di Kampung Buwek, Kamis, 06 Februari 2025.