Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Pelaku Jambret HP Bocah Ditangkap Polisi

×

Pelaku Jambret HP Bocah Ditangkap Polisi

Sebarkan artikel ini
Caption : Pelaku Jambret (AF) tertunduk lesu usai ditangkap Polisi.

Pelaku jambret yang viral di media sosial (Medsos) saat melancarkan aksinya hendak menjambret handphone (HP) dua anak kecil beberapa waktu lalu di Kampung Irian Kelurahan Kebalen Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi berhasil ditangkap polisi. Pelaku diketahui berinisial AF (28).

Dalam video viral tersebut, Pelaku terlihat mengejar dua orang anak kecil yang memainkan HP di pinggir jalan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Kapolsek Babelan, Kompol Didik Prijosusilo mengatakan, bahwa pelaku melakukan aksi pencurian dengan cara berkeliling menggunakan sepeda motornya. Setelah menemukan target, pelaku langsung menghampiri korban yang berada di pinggir jalan.

“Kalo kita liat modus operandinya itu memang yang dilakukan oleh pelaku ketika pada saat naik motor nyari sasaran ketika ada korban yang menggunakan hp di pinggir langsung dirampas,” kata Kapolsek, Jumat 08 Maret 2024.

Kapolsek mengungkapkan, AF ini juga diketahui telah melakukan pencurian HP sebanyak dua kali. Yang pertama, pelaku berhasil merampas HP milik lansia berinisial LM (60) yang tengah duduk di Pos Kamling Perumahan Villa Gading Harapan Kelurahan Kebalen Kabupaten Bekasi.

“Pelaku memang sudah pernah melakukan pencurian pada hari kamis tanggal 15 februari di pos kamling villa gading harapan barang yang diambil hp,” ungkap kapolsek.

Atas perbuatannya, AF dikenakan pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan pidana penjara paling lama 5 tahun.

Example 120x600
Peristiwa

“Pelaku juga sempat merampas hp korban YB namun tidak berhasil, korban lalu berteriak hingga memancing para warga di sekitar TKP. Pelaku kemudian berusaha melarikan diri setelah aksinya dipergoki warga,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan AKP Imam Prakoso kepada media pada Minggu, 09 Februari 2025.

Peristiwa

“Setelah tau istri saya teriak-teriak. Terus saya bangun nyariin istri sama anak, tapi kan posisi gelap mas, udah rubuh itu, saya bongkarin itu puing, kan gak kuat ke urug separuh badan, saya bongkarin dulu sambil nangis, baru bisa diajak keluar terus buka pintu, saya teriak minta tolong,” tutur Sumardi di rumahnya di Kampung Buwek, Kamis, 06 Februari 2025.