Sebanyak 600 lampion memeriahkan perayaan Imlek di Wihara Hok Lay Kiong Kota Bekasi. Lampion-lampion tersebut berasal dari sumbangan para umat Buddha di Klenteng yang usianya mencapai ratusan tahun tersebut.
Kepala Seksi Wihara Hok Lay Kiong Kota Bekasi, Benny Anam menuturkan, sebanyak 600 lampion turut serta menyambut dan memeriahkan perayaan Imlek pada tahun naga menurut penanggalan Imlek tersebut.
“Lampionnya ada yang berasal dari umat dan terpasang didalam Klenteng maupun disekitar Klenteng,” kata Benny, Sabtu 10 Februari 2024.
Kehadiran lampion yang berasal dari sumbangan umat, merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya pada perayaan Imlek.
“Setiap tahun umat pasti memberikan sumbangan lampionnya ke Klenteng,” ucapnya.
Selain lampion, pada hari perayaan Imleknya pun akan ada lilin yang dinyalakan oleh umat didalam Klenteng dengan beragam ukuran.
“Untuk ukuran lilinnya juga berbeda-beda, ada yang berukuran 1.000 kaki hingga 50 kaki,” ujarnya.
Terpisah, Ketua Yayasan Pancaran Tridharma Kota Bekasi, Ronny Hermawan berharap, perayaan Imlek tahun 2024 ini bisa membawa rasa aman, damai serta membawa kesejahteraan bagi seluruh umat beragama.
“Imlek tahun ini diharapkan mampu membawa keberkahan dan kedamaian bagi seluruh umat,” tutur Ronny.
Sambung dia, perayaan Imlek yang berdekatan dengan pemilu saat ini, bisa menjadi momentum pemersatu bangsa.
“Momentum Imlek kali ini diharapkan pula bisa menjadi momentum pemersatu bangsa. Meskipun pilihan berbeda, namun persatuan tetap dijunjung tinggi,” pungkasnya.