Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Bawaslu Minta Perempuan Aktif Awasi Pemilu

×

Bawaslu Minta Perempuan Aktif Awasi Pemilu

Sebarkan artikel ini

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi meminta agar perempuan bisa lebih aktif dalam melakukan pengawasan partisipatif dalam kegiatan pemilu 2024.

Seperti disampaikan Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga, Choirunnisa Marzoeki, untuk mewujudkan pemilu yang kondusif, Bawaslu Kota Bekasi mengadakan sosialisasi peran perempuan dalam pengawasan partisipatif pada pemilu tahun 2024 di Hotel Amaroossa Grande Kota Bekasi, Rabu 31 Januari 2024.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Dalam kegiatan sosialisasi yang melibatkan organisasi dan kelompok perempuan tersebut, pengawasan partisipatif ini menjadi prioritas bagi Bawaslu Kota Bekasi sebagai bagian dari pencegahan.

“Dari peraturan Bawaslu Nomor 2 Tahun 2023, sosialisasi ini merupakan bagian dari pencegahan dengan mengajak banyak pihak dan salah satunya adalah perempuan,” ujar wanita yang akrab disapa Nisa tersebut.

Nisa menekankan, dengan adanya keterlibatan perempuan dalam melakukan pengawasan partisipatif pemilu, diharapkan bisa mengawal pemilunya, sehingga bisa berjalan dengan baik, berintegritas dan berkualitas.

“Bawaslu Kota Bekasi berharap dengan adanya pengawasan partisipatif perempuan tersebut bisa mengawal kegiatan pemilu dengan berintegritas dan berkualitas,” katanya.

Ia juga menjelaskan, jika berbicara mengenai perempuan, maka ada 3 elemen yang perlu diperhatikan, mulai dari peserta pemilu, pemilih hingga penyelenggara pemilu.

“Tiga hal yang patut diperhatikan, peserta pemilu, pemilih dan penyelenggara pemilu,” jelasnya.

Untuk jumlah pemilih perempuan sendiri di Kota Bekasi jumlahnya lebih banyak bila bandingkan dengan pemilih pria. Oleh karena itu, dalam regulasi pemilu ada kuota untuk perempuan sebesar 30 persen.

“Makanya dalam regulasi pemilunya, ada kuota untuk perempuan sebesar 30 persen dan oleh karena itu, jumlah pemilih perempuannya lebih banyak bila dibandingkan laki-laki,” tuturnya.

Dengan banyak melibatkan kelompok perempuan, organisasi perempuan, komunitas perempuan, keterlibatannya bisa mengawal berjalannya pemilu di Kota Bekasi dengan baik dan lancar serta berkualitas.

“Besar harapan kami, dengan keterlibatan langsung perempuan dalam pengawasan partisipatifnya, bukan hanya memahami aturan, politik dan sebagainya, tetapi juga bisa mencegah dan melaporkan pelanggaran yang terjadi,” tandasnya.

Example 120x600
Politik

“Mengawali masa reses pertama di 2025 kali ini selain menyerap aspirasi, saya memberikan kepada lebih dari 150 peserta para ibu rumah tangga yaitu 5 bibit cabai dan terong beserta polibag lengkap dengan pupuk. Menumbuhkan ketahanan pangan di masyarakat jadi tema saya di Reses pertama 2025 kali ini,” jelasnya kepada wartawan usai mengadakan Reses di lingkungan RW.03 kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur pada Kamis, 06 Februari 2025.