Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Delapan Ribu Lebih Pemilih Ajukan Pindah TPS

×

Delapan Ribu Lebih Pemilih Ajukan Pindah TPS

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi pemilih melakukan pencoblosan di Pemilu. (Image : Istimewa)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi mencatat ada sekitar delapan ribu lebih pemilih mengajukan untuk pindah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Jumlah itu terus meningkat sejak bulan Desember 2023 lalu.

Anggota KPU Kota Bekasi Divisi Data dan Informasi, Fais memaparkan ada sebanyak 8.186 orang yang mengajukan pindah TPS. Sementara, untuk jumlah pemilih yang masuk ke Kota Bekasi ada sebanyak 4.876 orang.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Per tanggal 14 Januari pindah keluar 8.186, sedangkan untuk yang pindah masuk 4.876,” ucap Fais saat dihubungi wartawan, Selasa (16/1/2024).

Fais mengungkapkan, alasan para pemilih imi melakukan pemindahan TPS antara lain karena pindah domisili, bertugas di tempat lain, ataupun sedang bekerja di luar domisili.

“Alasan paling banyak itu mungkin karena pindah domisili, tapi banyak juga yang karena alasan tugas dan diharuskan bekerja di luar wilayah tempat tinggalnya ya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Fais menjelaskan, untuk warga yang ingin mengajukan pemindahan TPS batas waktu pendaftaran adalah Senin (15/1/2024) kemarin.

Namun, kata dia, jika alasan warga tersebut dikarenakan sakit, tertimpa bencana ataupun menjadi tahanan rutan masih bisa mengajukan pendaftaran hingga tanggal 7 Februari 2024 mendatang.

“Ya, batas pendaftaran H-30 dan H-7, tapi tergantung alasannya kategori dan sebabnya apa,” tutupnya.

Example 120x600
Politik

“Saya tentu saja mendukung beliau, saudara Lukman Hakim atau Bang Alex menjadi ketua PAN Kota Bekasi. Karena kenal dari kecil, satu sekolah bahkan satu kelas. Jadi saya tahu betul sifatnya, sepak terjangnya. Dan saya yakin beliau layak dan pas untuk memimpin PAN Kota Bekasi,” ujarnya dikutip bekasiguide.com pada Jumat 05 Desember 2025.

Politik

“Dengan segala kerendahan hati, kegiatan Pesona Nusantara Bekasi Keren yang sedianya diselenggarakan pekan ini resmi ditunda hingga waktu yang akan diinformasikan kembali. Keputusan ini kami ambil sebagai bentuk keprihatinan dan empati terhadap saudara-saudara kita di beberapa wilayah tanah air yang sedang menghadapi musibah,” tulis Tri Adhianto dikutip bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Politik

“Kita minta rincian real dari penggunaan pemodalan yang diberikan pemerintah kota. Kita akan rapat ulang dengan BUMD terkait untuk melihat secara detail penggunaan Rp5 miliar ini. Jika mereka tidak mampu memberikan rincian nilai tersebut, bukan tidak mungkin kita cancel penyertaan modal tahun berikutnya,” tegas Arif kepada wartawan termasuk bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.