Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Polisi Tangkap Dua Muncikari Jual Siswi SMP Lewat Mi-Chat

×

Polisi Tangkap Dua Muncikari Jual Siswi SMP Lewat Mi-Chat

Sebarkan artikel ini

Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota berhasil mengamankan dua tersangka Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berinisial D (18) dan A (52) di Rumah Kost yang berlokasi di Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi, Senin 15 Januari 2024.

Dalam kasus ini, kedua pelaku sempat melakukan tindak pidana eksploitasi seksual terhadap remaja perempuan di bawah umur yang berinisial AJR (15).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus menjelaskan kedua pelaku menjual korban lewat aplikasi Mi chat selama satu tahun. Selama itu, korban disekap dan dipaksa melayani 3 sampai 4 orang pria hidung belang di rumah kost milik salah satu tersangka.

“Hasil keterangan tsk A alias Oma melakukan eksploitasi seksual atau tindak pidana perdagangan orang sudah berlangsung selama satu tahun. Sementara tersangka D melakukan pencarian pelanggan yang mau menggunakan jasa korban,” kata Firdaus saat konferensi pers, Senin 15 Januari 2024 siang.

Firdaus melanjutkan, usai melayani tamunya korban hanya diupahi sebesar Rp. 50 ribu oleh tersangka A.

“Untuk korban mendapatkan upah setiap tamu yakni 50 ribu. Selebihnya diserahkan ke tersangka A alias Oma dan juga tersangka D mendapatkan upah 50 ribu pertamunya,” jelasnya.

Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan pasal 88 Jo 76i Undang-undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dan atau pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 12 undang-undang RI nomor 21 tahun 2007 tentang pemberantasan tindak Pidana perdagangan orang dengan ancaman 15 tahun penjara.

Example 120x600
Peristiwa

“Pelaku juga sempat merampas hp korban YB namun tidak berhasil, korban lalu berteriak hingga memancing para warga di sekitar TKP. Pelaku kemudian berusaha melarikan diri setelah aksinya dipergoki warga,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan AKP Imam Prakoso kepada media pada Minggu, 09 Februari 2025.

Peristiwa

“Setelah tau istri saya teriak-teriak. Terus saya bangun nyariin istri sama anak, tapi kan posisi gelap mas, udah rubuh itu, saya bongkarin itu puing, kan gak kuat ke urug separuh badan, saya bongkarin dulu sambil nangis, baru bisa diajak keluar terus buka pintu, saya teriak minta tolong,” tutur Sumardi di rumahnya di Kampung Buwek, Kamis, 06 Februari 2025.