Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Diduga Kelelahan, Petugas Sortir Lipat Kertas Suara Pingsan

×

Diduga Kelelahan, Petugas Sortir Lipat Kertas Suara Pingsan

Sebarkan artikel ini
Seorang petugas sortir lipat kertas suara, Dea pingsan saat bekerja di Gudang Logistik Pemilu milik KPU Kabupaten Bekasi.

Seorang petugas sortir lipat kertas suara,  Dea pingsan saat bekerja di Gudang Logistik Pemilu milik KPU Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu 13 Januari 2024 sekira pukul 14.00 WIB.

Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Ridho mengatakan, ia diduga pingsan karena mengalami kelelahan. Kondisi kesehatannya juga diketahui tengah memburuk namun petugas itu tetap memaksakan diri untuk bekerja.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Petugas Sortir lipat atas nama Dea, tiba-tiba pingsan, sehari sebelumnya sudah mulai terasa sakit, di suruh jangan kerja tetap memaksakan diri imbuh saudaranya,” kata Ali, Minggu 14 Januari 2024.

Ali melanjutkan, setelah menemukan korban pingsan, petugas medis langsung membawa korban ke Rumah Sakit terdekat untuk ditindaklanjuti.

“Setelah mengetahui korban pingsan ditangani dulu oleh Petugas Medis dari PMI dan dirujuk ke rumah sakit Medirosa Cikarang selatan sesuai keinginan keluarganya,” jelasnya.

Pihak KPU Kabupaten Bekasi terpaksa memberhentikan Dea sebagai petugas sortir lipat. Meskipun begitu, perihal penghasilan petugas tersebut akan tetap diberikan sesuai perjanjian.

” Yang bersangkutan diberhentikan sebagai Petugas Sortir Lipat dan akan digantikan oleh salah satu anggota keluarganya, hak-hak yang bersangkutan akan segera dipenuhi sampai hari terakhirnya,” tutupnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Setelah tau istri saya teriak-teriak. Terus saya bangun nyariin istri sama anak, tapi kan posisi gelap mas, udah rubuh itu, saya bongkarin itu puing, kan gak kuat ke urug separuh badan, saya bongkarin dulu sambil nangis, baru bisa diajak keluar terus buka pintu, saya teriak minta tolong,” tutur Sumardi di rumahnya di Kampung Buwek, Kamis, 06 Februari 2025.