Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Sortir Kertas Suara Pemilu, KPU Kota Bekasi Libatkan 1.500 Orang

×

Sortir Kertas Suara Pemilu, KPU Kota Bekasi Libatkan 1.500 Orang

Sebarkan artikel ini

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi melibatkan 1.500 orang warga untuk menyortir kertas suara yang akan digunakan untuk Pemlihan Umum (Pemilu) pada bulan Februari 2024 mendatang.

Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa mengatakan pihaknya melibatkan mayoritas warga yang berada di sekitaran gudang logistik yakni di wilayah Harapan Jaya Bekasi Utara dan Mustikajaya.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Saat ini kami melibatkan kurang lebih 1.500 petugas sortir lipat yang ada di lingkungan gudang. Karena pemilu sebagai sarana kedaulatan rakyat, juga sarana penggerak ekonomi rakyat,” kata Ali saat diwawancarai media di Gudang Logistik KPU Kota Bekasi, Senin 08 Januari 2024.

Ali menjelaskan, ribuan orang warga yang ditugaskan menjadi penyortir itu ditargetkan melipat kertas sebanyak 9 juta kertas suara, dan harus selesai dalam kurun waktu 20 hari ke depan.

“Target kita menyelesaikan sortir lipat sebanyak 9 juta surat suara dengan target waktu 20 hari ke depan,” kata Ali.

Terkait upah yang mereka dapatkan, Ali menegaskan bahwa besaran upah yang mereka terima tergantung dari jumlah kertas suara yang dilipat.

“Honor itu dibayarkan berdasarkan jumlah lembar yang dilakukan sortir,” tutupnya.

Example 120x600
Politik

“Laporan Hasil Pemeriksaan BPK didapati temuan terkait masalah infrastruktur di Dinas BMSDA dengan salah satu hasil rekomendasinya adalah pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan belanja terkait kekurangan volume pengerjaan infrastruktur yang menjadi tanggung jawabnya sehingga mengakibatkan pengembalian uang sebesar Rp579 juta ke RKUD (Rekening Umum Kas Daerah),” jelas Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 27 Jumat 2025.

Politik

“Setelah selesai Muscab, tahapan berikutnya PKS Kota Bekasi akan melangsungkan Musyawarah Daerah (Musda) untuk kepengurusan DPD yang baru pada Agustus 2025 mendatang,” kata Heri Koswara dalan keterangannya kepada wartawan pada Minggu, 08 Juni 2025.