Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Tambah Libur Tanpa Kejelasan, Pemkot Siapkan Sangsi

×

Tambah Libur Tanpa Kejelasan, Pemkot Siapkan Sangsi

Sebarkan artikel ini
Kepala BKPSDM Kota Bekasi, Nadih Arifin. (poto: Istimewa)

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menegaskan akan memberikan sanksi kepada aparaturnya yang melakukan tindakan indisipliner atau menambah masa libur dari masa cuti bersama yang telah ditetapkan tanpa adanya keterangan yang jelas.

Kepala BKPSDM Kota Bekasi, Nadih Arifin membenarkan sangsi yang akan dijatuhkan terhadap apatur di lingkungan Pemkot Bekasi yang melanggar cuti nataru tersebut.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Ada mekanisme yang harus ditempuh sebelum sangsinya dijatuhkan,” tegas Nadih, Kamis 28 Desember 2023.

Dijelaskan Nadih, sangsi yang diberikannya pun beragam, sesuai dengan tingkat kesalahan yang dilakukan.

“Sangsinya sesuai dengan tingkat kesalahan yang dilakukan,” jelasnya singkat.

Nadih juga menekankan, selain sangsi tertulis, ada juga sangsi berupa pemotongan tunjangan terhadap mereka dan hal ini sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.

“Tidak menutup kemungkinan ada juga sangsi berupa pemotongan tunjangannya, dan hal ini juga sudah disesuaikan dengan mekanisme yang ada,” pungkasnya Nadih.

Example 120x600
Metropolitan

“Saya bangga sekali dengan perkembangan RSUD Chasbullah Abdul Majid ini, banyak inovasi yang digulirkan, pelayanan juga semakin baik. Sudah setahun lebih di Kota Bekasi melihat perkembangan RSUD semakin meroket prestasi maupun tingkat kepuasan pelayanan masyarakatnya. Sukses selalu buat RSUD Chasbullah Abdul Madjid,” ungkap Gani.

Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.