Kepala Sekolah SDN Duren Jaya 7 Kota Bekasi, Amarruzaman, Jumat (24/02/2023) genap berusia 60 tahun. Ia juga sebentar lagi akan memasuki masa Purna Bakti setelah kurang lebih 39 Tahun di dunia pendidikan.
Tepat di hari ulang tahunnya, Amaruzzaman dibuat terkejut dan terharu dengan prank yang dilakukan para guru SDN Duren Jaya 7. Ia merasa senang dan terkejut.
“Saya terkejut, terharu dan bangga rekan-rekan sampai segitunya buat prank untuk saya. Yang saya lihat itu sebagai bentuk rasa sayang dan hormat kepada saya yang kurang lebih 11 tahun bersama rekan-rekan dan staff keluarga besar SD Duren Jaya 7,” kata Amaruzzamam kepada Bekasiguide.com, Jumat (24/02/2023).
Diketahui, SDN Duren Jaya 7 merupakan salah satu titik lokasi di Kota Bekasi yang langganan banjir jika musim hujan tiba. Maka, pada kesempatan tersebut, Amarruzaman mengucapkan beberapa harapan. Salah satunya, dirinya berharap renovasi pada bangunan SDN Duren Jaya 7 Kota Bekasi bisa segera terealisasi.
“Harapan saya pertama mudah-mudahan program Pemerintah Kota Bekasi untuk membangun SDN Duren Jaya 7 akan terealisasi, menurut berita bahwa bulan maret ini akan segera dibongkar dan di bangun,” ujar Amarruzaman.
Menurut Amaruzzaman, dibangunnya kelas baru tentu akan membuat dataran SDN Duren Jaya 7 lebih tinggi, sehingga kegiatan belajar mengajar akan lebih aman dan nyaman meski ditengah musim hujan.
Selain soal infrastruktur, ia juga berharap dengan kepemimpinan yang baru, SDN Duren Jaya 7 bisa lebih maju dan disiplin.
“Selain soal bangunan, juga diharapkan dengan kepemimpinan yang baru SDN Duren Jaya 7 akan lebih maju lagi, termasuk kedisiplinan rekan-rekan guru, kedisiplinan siswa, serta prestasi para guru dan siswa,” jelasnya.
Diketahui, pada 1 Maret 2023 mendatang, Amaruzzaman akan resmi pensiun dari dunia pendidikan. Sejak 1984, Ia sudah menjadi pendidik. Kemudian pada tahun 2011 ia dipercaya sebagai Kepala Sekolah di SDN Duren Jaya 7.
Berbagai hal telah Ia lewati, namun yang paling berkesan menurutnya, dapat membawa nama baik Provinsi Jawa Barat ke tingkat Nasional pada 1989 silam.
“Yang paling berkesan sebelum saya di Duren Jaya 7 ya, saya pernah membawa nama baik Provinsi Jabar untuk ikut Cerdas Tangkas P4 yang waktu itu zaman orde baru ya, saya bisa membimbing siswa sampai ke tingkat Nasional, itu yang sangat saya banggakan,” ucapnya.
Sementara selama menjadi pemimpin di SDN Duren Jaya 7, pengalaman paling berkesan bagi Amarruzaman ialah dapat membawa SDN Duren Jaya 7 tiga kali menjadi juara umum Porseni di tingkat Kecamatan.
“Tig kali juara umum Porseni tingkat Kecamatan, ikut lomba tingkat 3 Pramuka di Kota Bekasi, kemudian sampai di tingkat Jawa Barat juga pernah ikut lomba Olahraga Tradisional,” pungkasnya. (Mae)