Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Satu Ton Sampah Diangkat dari Kali Bekasi

×

Satu Ton Sampah Diangkat dari Kali Bekasi

Sebarkan artikel ini

BEKASI- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi aksi bersih-bersih sampah di Kali Bekasi guna meminimalisir potensi banjir, Jumat (24/02/2023). Sebanyak 1.038 kilogram (1 ton lebih) sampah berhasil di angkut dalam aksi tersebut.

Koordinator Lapangan Aksi Bersih Kali Bekasi, Mansyur menuturkan, kegiatan melibatkan unsur KODIM 0507/Bekasi, BPBD Kota Bekasi, Pramuka Peduli Kota Bekasi, Pasukan Katak Orange, KP2C, lingkungan RT008/007, Waste4Change, SMKN 3 Kota Bekasi, SMKN 15 Kota Bekasi, SMAN 3 Kota Bekasi, SMAN 6 Kota Bekasi, SMAN 8 Kota Bekasi, SMK BKM 1 dan 2 serta SMK Daya Utama Kota Bekasi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Aksi susur Kali Bekasi ini berhasil mengangkat sampah di perairan dan daratan sebanyak 1 ton lebih,” terang Mansyur.

Mansyur menjelaskan, sampah yang terkumpul nantinya akan dipilah. Untuk sampah yang bisa diolah akan diserahkan ke Waste4Change, dan yang tidak bisa didaur ulang diangkut ke TPA Sumur Batu Kota Bekasi.

“Sampah yang berhasil dikumpulkan nantinya akan diipilah dahulu, mana yang bisa didaur ulang dan mana yang tidak,” jelas Mansyur yang juga tergabung dalam Pasukan Katak Orange tersebut.

Lebih lanjut, Mansyur mengimbau warga Kota Bekasi untuk menghilangkan kebiasaan atau budaya membuang sampah ke kali untuk menghindari potensi banjir.

“Ayo, jangan biasakan buang sampahnya ke kali. Jika tidak ingin mendapatkan masalah, seperti banjir, mari peduli akan kebersihan kalinya,” tandasnya. (bams/ri)

Example 120x600
Metropolitan

“ICMI sebagai wadah kaum cendikia harus memiliki kepedulian untuk menyelesaikan permasalahan yang ada ditengah masyarakat. Setidaknya ada lima hal yang saat ini perlu mendapat perhatian serius di Kota Bekasi, “ jelas Inayatulah dikutip bekasiguide.com pada Rabu, 04 September 2024.

Metropolitan

“Kita peduli terhadap lingkungan ya, kita pernah membuat edaran kepada kelurahan untuk ditindaklanjuti kepada RT dan RW untuk mendata kembali kontrakan dan kosan. Apakah penghuninya baru atau lama. Apalagi kalo yang baru kan kita tidak tau ya aktivitasnya seperti apa jadi itu pernah kita sampaikan kepada para lurah untuk ditindaklanjuti ke RW dan RT. Jadi kepedulian masyarakat perlu juga,” kata Camat kepada media pada Rabu, 04 September 2024.