Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Dishub Bakal Keluarkan Regulasi untuk Odong odong

×

Dishub Bakal Keluarkan Regulasi untuk Odong odong

Sebarkan artikel ini
Caption : Odong odong. (Image : Istimewa)

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, pada tahun 2023 mendatang berencana akan membuat regulasi terkait mobilitas odong-odong.

Kepala Dishub Kota Bekasi, Dadang Ginanjar, menilai odong-odong dapat membahayakan keselamatan para pengguna jalan. Sebab, kerap kali ditemukan odong-odong beroperasi tidak pada jalur yang semestinya.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Dia (odong-odong) beroperasi di bukan jalan lingkungan, jalan pemukiman. Jadi kadang kala dia masuk ke jalan utama di jalan-jalan tertentu dan ini cukup membahayakan,” kata Dadang, Minggu (25/12/2022).

Dadang juga menyebut, jika di uji kir atau uji kendaraan bermotor, odong-odong menyalahi peruntukkan sebagai sebuah kendaraan.

“Sebetulnya ini melanggar odong-odong itu kalau diluar peruntukkannya, pertama peruntukannya jenis kendaraannya kadang kala dimodifikasi sedemikian rupa dan itu kalo di uji kir itu menyalahi,” ucapnya.

Dadang mengatakan, sebelumnya telah diberlakukan pelarangan pengoperasian odong-odong. Namun, hal tersebut melahirkan penolakan.

“Pernah kami melakukan pelarangan ini dibeberapa wilayah, memang terjadi gejolak, sederhana alasannya ‘kami mencari makan pak, kok dilarang pak’. Ini kan dari sisi kemanusiaan iya lah kok dilarang. Tapi bicara keselamatan transportasi ada beberapa yang dilanggar pertama dari kendaraan itu sendiri, kedua peruntukan,” jelas Dadang.

Atas dasar tersebut, pihak Dishub KOta Bekasi tengah menyiapkan regulasi terkait larangan pengoperasian odong-odong untuk tahun 2023 mendatang.

Namun, sebelum pemberlakuan regulasi, Dadang memastikan akan lebih dulu melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap pemilik odong-odong.

“Insyallah 2023 kita akan tindak itu pasti. Regulasinya kita siapkan dan sebelum kita tindak, kita akan sosialisasi, edukasi, terhadap kepada para pemilik odong odong,” tandasnya.

Example 120x600
Metropolitan

“Ternyata stok yang masuk tidak sebanding dengan permintaan artinya suplainya lebih tinggi dari pada demain ternyata mengakibatkan harga hampir 80% harga dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET),” ucap Helmi di Tambun Selatan, Rabu, 02 Oktober 2024.

Metropolitan

“Selain normalisasi di tahun depan kita sudah menganggarkan untuk pembangunan IPAL-IPAL. Ada yang didekat lippo cikarang, kemudian di mega regency dan titik disekitar Cilemahabang,” terang Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi saat meninjau normalisasi kali Cilemahabang di Cikarang Utara, Senin, 30 September 2024.