Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Kurang dari 18 Jam, 89 Persen Listrik Pelanggan Terdampak Gempa Cianjur Sudah Menyala

×

Kurang dari 18 Jam, 89 Persen Listrik Pelanggan Terdampak Gempa Cianjur Sudah Menyala

Sebarkan artikel ini

CIANJUR- Gerak cepat PT PLN (Persero) guna pemulihan kelistrikan yang terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat telah berhasil menormalkan pasokan listrik lebih dari 89% atau sekitar 291.000 pelanggan.

Hingga Selasa (22/11) pukul 07.00 WIB, sebanyak 1.802 gardu dan 17 penyulang telah berhasil beroperasi kembali.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Manager UP3 Cianjur menyampaikan bahwa pihaknya mengerahkan alat berat untuk mempercepat perbaikan jaringan dan tiang roboh akibat gempa.

“Fokus kami melakukan penormalan kelistrikan untuk fasilitas publik antara lain kantor pemerintahan, Puskesmas dan rumah sakit. Kemarin sore pasokan untuk RSUD Cianjur, RSUD Cimacan, RSDH Cianjur, dan RS Bhayangkara sudah normal seluruhnya,” ujar Manager UP3 Cianjur, Muhammad Hermansyah.

Untuk meringankan korban gempa, PLN turut mendirikan tenda darurat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur guna menampung pasien dan warga yang rumahnya mengalami kerusakan. Pagi ini PLN membangun dapur umum bagi warga terdampak. Sebanyak 500 paket makanan didistribusikan kepada warga.

Bagi masyarakat yang memerlukan informasi mengenai kelistrikan dan menyampaikan pengaduan dapat mengakses aplikasi PLN Mobile.

Sumber : PLN UID Jawa Barat

Example 120x600
Metropolitan

“Alhamdulillah, hari ini kami dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Bekasi. Tugas ini memang tugas kita sehari-hari dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian, hal-hal yang menyangkut kepada penyelamatan tentunya lebih diutamakan,” kata Abi dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.

Metropolitan

“Ini satu apresiasi pemerintah Kota Bekasi kepada para petugas yang begitu responsif dan tentu tidak memilih-milih terkait dengan tugas pokok dan fungsinya. Karena kalau berdasarkan tugas-tugas fungsinya, itu bukan bagian dari tugas-tugas pemadam kebakaran secara tupoksi, tapi lebih mengutamakan tugas-tugas kemanusiaan,” kata Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.