BEKASI- Ketua DPRD Kota Bekasi Saifuddaulah angkat bicara soal longsornya gunungan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Gunungan sampah di TPST Bantargebang longsor usai diterjang hujan deras, pada Jumat (7/10/2022) lalu.
Berdasarkan informasi yang didapat bekasiguide.com, longsornya gunungan sampah itu bukan hanya faktor hujan, tapi juga karena kondisi tumpukkan sampah yang sudah terlalu tinggi, dan juga bebannya yang sudah terlalu berat.
Menanggapi hal tersebut, Saifuddaulah mengatakan persoalan longsornya sampah di TPST Bantargebang ini merupakan peringatan kecil untuk pemerintah Kota Bekasi.
“Plt. Wali Kota Bekasi harus melihat jauh persoalan longsornya gunungan Sampah TPST Bantargebang. Pemkot harus segera berkomunikasi dengan pemerintah DKI Jakarta. Dalam hal ini TPST Bantargebang kan milik DKI Jakarta,” ucap Saifuddaulah, Selasa (11/10/2022).
Menurut Saifuddaulah, longsornya sampah di TPST Bantargebang bukan persoalan kecil, yang setelah ditangani selesai begitu saja. Melainkan pemerintah DKI Jakarta harus melakukan pembenahan.
“Ada yang paling mendasar menurut saya soal longsornya sampah di TPST bantargebang. DKI Jakarta seharusnya segera monitoring dan melakukan pembenahan, dan harus ada solusi tepat,” ujarnya.
Saifuddaulah menyampaikan, kapasitas TPST Bantargebang sudah tidak mampu menampung sampah yang tiap hari 7 – 8 ribu Ton dikirim dari DKI Jakarta. Maka dari itu perlu adanya penambahan lokasi untuk pembuangan sampah.
“Pemda DKI harus menambah lokasi untuk penampungan sampah, agar tidak terjadi gunungan sampah yang menggunung dan berpotensi rentan bahaya longsor,” katanya.
Saifuddaulah juga menyinggung, persoalan longsor gunungan sampah di TPST Bantargebang harus dijelaskan secara transparan oleh Kepala UPTD TPST Bantargebang agar jelas dan tidak ditutup tutupi sehingga segera dicarikan solusinya dan jngn sampai hal ini terulag lagi. (Bams/Mae)