Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Pendidikan

Mahasiswa India Magang di Masjid Baitul Makmur

×

Mahasiswa India Magang di Masjid Baitul Makmur

Sebarkan artikel ini

CIKARANG – Aulia Candra, 30, mahasiswa Program MBA spesialisasi Manajemen Pembangunan Berkelanjutan, Universitas Nalanda, India, magang di Masjid Baitul Makmur Perumahan Telaga Sakinah Bekasi. Magang selama 2 bulan penuh ini untuk memperdalam implementasi dari masjid ramah lingkungan.

“Kami ingin melihat secara langsung dan detil terkait pelaksanaan program ramah lingkungan,” katanya, Jumat (22/07/2022).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Magang ini bertujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai implementasi dari program masjid ramah lingkungan yang digerakkan oleh DKM Masjid Baitul Makmur. Mahasiswa juga harus mampu mengenal, mengetahui, dan menganalisis situasi dan kondisi lingkungan di mana masjid berada.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Baitul Makmur, Muhammad Suhapli, mengatakan arah kebijakan ini ingin agar masjidnya bisa membawa lebih banyak lagi manfaat kepada lingkungan sekitar. Lalu bersama jamaah masjid, akhirnya keinginan itu secara bertahap diwujudkan. Bahkan akhirnya menjadikan Masjid Baitul Makmur sebagai Masjid Eco Edu Mozque.

“Jadi konsep masjid ramah lingkungan itu adalah pada intinya yang paling penting adalah adanya penghematan di energi listrik dan juga di air,” kata Suhapli.

Di bagian lain, katanya, air wudhu juga didaur ulang. Seperti untuk menyiram tanaman, juga membuat pupuk kompos. “Bahkan bisa dipakai juga untuk ternak ikan lele,” sambung dia. (*)

Example 120x600
Pendidikan

“Kami ingin membentuk generasi yang kuat secara ruhiyah dan cakap secara akademik. Anak-anak kami dididik bukan hanya untuk menjadi pintar, tapi juga berakhlak dan siap menghadapi dunia global,” ujar Suminta selaku Kepala Sekolah SMP Insan Muttaqin dalam wawancara eksklusif dengan bekasiguide.com pada Kamis, 24 April 2025.

Metropolitan

“Data yang kami ada, ada 114 ya. Jadi perinciannya untuk SD itu di Kabupaten Bekasi ada 45, kota Bekasi 45, totalnya ada 90. Kemudian sekolah luar biasa itu di Kabupaten Bekasi ada 2, kota ada 5, totalnya ada 7. SMA itu ada 4 di Kabupaten Bekasi, 5 di kota Bekasi, totalnya ada 9. Kemudian SMK itu ada 5 di kota Bekasi, kemudian SMP ada 3 di kota Bekasi,” kata Abdul.