Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Pemkot Bekasi Respon Video Jembatan Roboh

×

Pemkot Bekasi Respon Video Jembatan Roboh

Sebarkan artikel ini

BEKASI- Pemerintah Kota Bekasi lewat Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) menginformasikan pengerjaan proyek strategis nasional (PSN) Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Jakarta-Bandung berimbas pada lalu lintas warga di Jembatan Antilope Pondok Gede. Hal ini meluruskan informasi adanya video warga tentang Tol Becakayu yang roboh.

Kabid Bina Marga DBMSDA Kota Bekasi, Idi Sutanto mengatakan di jembatan Antilope sendiri, Clearance nya menjadi 1,7 m dan kolong hanya bisa dilalui sepeda motor, mobil minibus Xenia atau Avanza.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Ia menjelaskan sekarang ini pihak KCIC sedang membangun jembatan pengganti diperkirakan rampung akhir Juli dan kemungkinan baru bisa dioperasikan pada awal Agustus mendatang. Untuk mengatur lalu lintas disiapkan petugas Dishub dibantu jajaran terkait.

BACA JUGA: Program Masyarakat Terkoneksi Sapa Warga Diapresiasi

Pembangunan jembatan baru pengganti jembatan antilope ini atas usulan Pemkot Bekasi. “Jadi secara paralel dikerjakan, KCIC berjalan dan jembatan pengganti juga dikerjakan,” ungkapnya, Selasa (14/06/2022).

Lanjut dia, KCIC, Pemkot Bekasi dan warga sekitar sebelumnya telah sepakat urgensi kelanjutan pembangunan KCIC guna mendukung hajat G20 di Indonesia serta dengan kompensasi dibuatkan jembatan pengganti.

“Kalau jembatan pengganti sudah selesai dibangun, jembatan antilop bisa diportal, karena sudah ada yang baru,” pungkasnya. (gaung)

Example 120x600
Metropolitan

“Alhamdulillah, hari ini kami dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Bekasi. Tugas ini memang tugas kita sehari-hari dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian, hal-hal yang menyangkut kepada penyelamatan tentunya lebih diutamakan,” kata Abi dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.

Metropolitan

“Ini satu apresiasi pemerintah Kota Bekasi kepada para petugas yang begitu responsif dan tentu tidak memilih-milih terkait dengan tugas pokok dan fungsinya. Karena kalau berdasarkan tugas-tugas fungsinya, itu bukan bagian dari tugas-tugas pemadam kebakaran secara tupoksi, tapi lebih mengutamakan tugas-tugas kemanusiaan,” kata Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.