BEKASI- Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi Hj.Evi Mafriningsianti menjelaskan, terkait adanya data Dinas Pendidikan Kota Bekasi, yang menyebut di tahun 2022 sebanyak 2.257 tenaga pendidik atau guru di Satuan Pendidikan Kota Bekasi mengalami kekosongan.
Rinciannya, kata dia, terbagi dalam dua tingkat guru pendidikan, diantaranya untuk guru SD Negeri terdapat 1.853 yang kosong, sedangkan guru SMP Negeri sebanyak 404 yang kosong.
“Dengan formasi yang jauh dari ideal ditambah banyaknya guru yang memasuki masa pensiun. Membuat seorang guru bisa menangani lebih dari 2 mata pelajaran di sekolah yang sama,” ungkap politisi asal PAN ini, Jumat (15/4/2022) malam.
Dirinya mengungkapkan, sangat mengapresiasi kepada Dinas Pendidikan kota Bekasi yang merespon dengan cepat dan tepat atas kekurangan tenaga pendidik di Kota Bekasi.
“Semoga usulan sebanyak 888 orang guru yang diusulkan menjadi PPPK di tahun 2022 ini bisa disetujui pemerintah pusat, nanti mampu mengatasi masalah kekurangan guru. Ini tujuannya agar pelayan pendidikan lebih maksimal, usulannya harus prioritas yang sudah berproses mengabdi sejak lama,” harapnya.
Sekedar diketahui Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengusulkan sebanyak 888 Guru tingkat SD dan SMP di Kota Bekasi ke Pemerintah Pusat untuk dijadikan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2022.
Menurut Kepala Sub Bagian Kepegawaian Dinas Pendidikan Kota Bekasi Yanti Mariawati, usulan ratusan guru itu telah diajukan oleh pihaknya ke Bagian Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Pemkot Bekasi.
BACA JUGA : https://bekasiguide.com/2019/08/27/paska-dilantik-dewan-evie-pan-ngantor-dan-diskusi-dengan-awak-media/
“Dari 888 guru tersebut melalui rinciannya 638 guru untuk tingkat SD Negeri dan 250 guru lainnya untuk tingkat SMP Negeri. Namun dari usulan yang sudah kita ajukan, Nantinya juga akan disesuaikan oleh Pemerintah Pusat melalui regulasi kuota yang ada,” ucap Yanti Mariawati saat dikonfirmasi, Jumat 15 April 2022.
Menurutnya, kebutuhan ratusan guru tersebut diajukan karena setiap tahunnya ratusan guru di satuan pendidikan Kota Bekasi banyak yang memasuki masa pensiun.
“Sehingga usulan dari ratusan tenaga pendidik yang diajukan, Semoga dapat mengisi kekosongan di setiap sektor satuan pendidikan baik di tingkat SD maupun SMP,” tandasnya.
