Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Hadapi Libur Nataru di Kota Bekasi, 1.510 Petugas Gabungan Disiagakan

×

Hadapi Libur Nataru di Kota Bekasi, 1.510 Petugas Gabungan Disiagakan

Sebarkan artikel ini
Petugas gabungan disiagakan jelang libur Natal dan Tahun Baru 2022. (poto: istimewa)

BEKASI- Polres Metro Bekasi Kota siagakan 1.510 petugas dalam upaya memperketat aktivitas warga saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Selain itu, Polres Metro Bekasi Kota juga menyiapkan Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan) untuk memastikan keamanan hingga protokol kesehatan.

Pemerintah Kota Bekasi diminta kembali menggencarkan testing dan tracing pada masyarakat dengan riwayat kontak erat kasus. Hal ini setelah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan kasus pertama varian baru B.1.1.529 atau Omicron telah terdeteksi di Indonesia.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Pada periode Nataru nanti, Polres Metro Bekasi Kota mencatat pengamanan dilakukan di 20 gereja, 76 titik yang diperkirakan menjadi pusat keramaian. Sedangkan lokasi yang diprediksi akan menjadi lokasi perayaan tahun baru sebanyak 14 titik.

Selama periode Nataru, total 10 pos yang terdiri dari Posyan dan Pospam akan didirikan. Total ada 1.510 petugas yang akan berjaga, diantaranya terdiri dari kepolisian, unsur pemerintah, dan TNI yang akan disiagakan di beberapa titik untuk menjaga aktivitas Nataru di Bekasi.

“Posyan ada dua, di Stasiun KA bulan-bulan dan Posyan Mega Mall bekasi Barat, untuk Pospam ada 8 Pospam,” kata Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing, Selasa (21/12/2021).

Di Pos Pelayanan, petugas akan memeriksa pelaku perjalanan, memastikan masyarakat sudah memiliki hasil tes bebas Covid-19, serta Prokes dijalankan dengan baik.

Jika ditemukan masyarakat belum memiliki hasil tes bebas Covid-19, maka dilakukan tes di lokasi.

”Kita lihat nanti pokoknya pada saat pemeriksaan Prokesnya sudah siap, kemudian kita cek PCR tes nya, kalau sudah lanjut,” ungkapnya.

Sementara itu, Pemerintah Kota Bekasi mengimbau kepada warganya untuk menahan diri pada periode Nataru untuk tetap menjaga penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi tidak memburuk dan tetap aman dari wabah corona.

Namun, jika di perjalanan warga tetap berkeinginan bergerak ke luar Kota Bekasi, warga diminta untuk memiliki kesadaran penuh memastikan kondisi kesehatannya dalam keadaan baik, tidak terpapar virus.

Ia mengimbau agar masyarakat melakukan penguatan terhadap penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat dengan pendekatan dengan pendekatan 5M. Penguatan 5M juga diikuti dengan penguata 3T dalam melakukan optimalisasi pencegan penyebaran virus Covid-19 di Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 di Kota Bekasi.

Example 120x600
Metropolitan

“ICMI sebagai wadah kaum cendikia harus memiliki kepedulian untuk menyelesaikan permasalahan yang ada ditengah masyarakat. Setidaknya ada lima hal yang saat ini perlu mendapat perhatian serius di Kota Bekasi, “ jelas Inayatulah dikutip bekasiguide.com pada Rabu, 04 September 2024.

Metropolitan

“Kita peduli terhadap lingkungan ya, kita pernah membuat edaran kepada kelurahan untuk ditindaklanjuti kepada RT dan RW untuk mendata kembali kontrakan dan kosan. Apakah penghuninya baru atau lama. Apalagi kalo yang baru kan kita tidak tau ya aktivitasnya seperti apa jadi itu pernah kita sampaikan kepada para lurah untuk ditindaklanjuti ke RW dan RT. Jadi kepedulian masyarakat perlu juga,” kata Camat kepada media pada Rabu, 04 September 2024.