Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Sikapi Ada Yang Menghina Suku Betawi, Anggota DPRD Kota Bekasi Bereaksi Keras

×

Sikapi Ada Yang Menghina Suku Betawi, Anggota DPRD Kota Bekasi Bereaksi Keras

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi Abdul Rojak. (poto:Ist)
Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi Jack Abdul Rozak

Anggota DPRD Kota Bekasi bereaksi terhadap video viral pria menghina Suku Betawi baru-baru ini.

Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi Abdul Rojak meminta polisi serius menangani kasus penghinaan suku Betawi. Abdul Rojak juga meminta agar kepolisian menjatuhkan hukuman seberat mungkin.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Saya berharap pihak kepolisian serius dalam penangkapan terkait dengan hinaan atau ujaran kebencian yang dilakukan oleh sodara Venus yang menghina suku Betawi,” jelasnya, Senin (18/10/2021).

“Maunya saya, si Venus ini dihukum seberat mungkin,” tambahnya lagi.

Rojak yang juga warga betawi menyayangkan ada orang yang menghina suku Betawi. Dia juga berharap tidak ada lagi orang yang menghina suku Betawi maupun suku lainnya.

“Penghinaan kepada suku Betawi dan suku apapun tidak dibenarkan,” jelasnya.

Untuk tuntutan hukuman, lanjut Rojak, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

“Namu demikian di negara kitakan ada aturan mekanisme orang melakukan kesalahan apa dijerat pasal berapa tuntutannya berapa kan ada,” ujarnya.

“Jadi kalau meminta maaf menurut saya suatu kewajiban, namun demikian tidak semerta Merta maaf itu juga bisa menggugurkan ranah hukum,” lanjutnya. (ADV)

Example 120x600
Politik

“Ada Jalan Alinda dan Jalan Perjuangan yang saat ini tengah dikerjakan. Tentu akan banyak pengendara yang dialihkan ke jalur alternatif lain. Saya mendorong agar Dinas Perhubungan melakukan pemantauan di beberapa titik yang berpotensi menjadi pusat kemacetan,” ujar Kamil.

Politik

“Kami tegaskan bahwa dana itu bukan hibah. Tetapi belanja uang untuk kegiatan di lingkungan warga. Bahkan akan diutamakan bagi RT yang mampu menggerakkan masyarakat, terutama dalam upaya pengurangan sampah,” jelas Murfati dalam rapat dengar pendapat bersama Pemkot Bekasi dan seluruh camat, Kamis, 02 Oktober 2025.