BEKASI- Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi adalah salah satu perguruan tinggi yang tumbuh dan berkembang di wilayah Kota Bekasi. IBM berkonsentrasi pada peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) melalui program Catur Dharma Perguruan Tinggi, meliputi pengajaran, Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), penelitian dan penguatan nilai nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan.
IBM Bekasi telah berkomitmen menjadi mitra dan membantu Pemerintah Daerah Kota Bekasi, dalam mewujudkan agenda pembangunan wilayah dan masyarakat sesuai dengan visi misi: Bekasi Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan. Wujud dari komitmen tersebut adalah terlaksananya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) IBM Bekasi 2021 dengan tema “Membangun Ekonomi Ummat di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Program KKN Tematik dengan UMKM Kolaboratif dan Inovatif”.
Tema ini merupakan respons terhadap situasi dan kodisi terkini di masyarakat, di mana dampak pandemi covid-19 telah menggerus ekonomi masyarakat yang ditandai dengan menurunnya pendapatan dan daya beli. Melalui kegiatan KKN, IBM Bekasi mengambil satu peran penting dengan melakukan kegiatan pendampingan intensif, pengajaran, dan konsultasi dalam penguatan ekonomi keluarga seperti membantu membentuk citra/ merek produk UMKM, atau membuka akses pasar untuk produk UMKM melalui sarana digital.
“Beginilah sebuah institusi pendidikan bekerja, merespons secara cepat persoalan yang terjadi di masyarakat untuk berasama sama kita cari jalan keluarnya. IBM Bekasi sebagai bagian dari stakeholder pembangunan, akan terus berupaya membantu pemerintah dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang mandiri khususnya di sektor ekomoni,” ujar Rektor Intitut Bisnis Muhammadiyah Bekasi, Jaenudin, pada acara penutupan KKN IBM Bekasi, Kamis 29 April 2021.
Pelaksanaan KKN IBM Bekasi berlangsung sejak 15 Februari-31 Maret 2021, yang berlokasi di 12 kelurahan di 3 kecamatan. Meliputi Kelurahan Ciketingudik, Cikiwul, Sumurbatu, dan Kelurahan Bantargebang di Kecamatan Bantargebang. Kemudian, Kelurahan Pengasinan, Bojongmenteng, Bojongrawalumbu, dan Sepanjangjaya di Kecamatan Rawalumbu. Lalu, Kelurahan Cimuning, Mustikajaya, Mustikasari dan Pedurenan di Kecamatan Mustikajaya.
Peserta KKN IBM Bekasi yang berjumlah 125 mahasiswa menyebar di semua wilayah tersebut dengan didampingi 31 orang dosen. Sebagaimana tema KKN di atas, mahasiswa dan dosen berkonsentrasi dalam mewujudkan pengembangan ekonomi masyarakat bawah. Jenis usaha dampingian antara lain, begkel motor, usaha boneka, usaha makan minum, pengolahan sampah dan pendidikan anak usia dini.
Hasil dari kegiatan KKN tersebut dilaporkan dalam bentuk publikasi ilmiah berupa jurnal ilmiah maupun jurnal PkM. Topik publikasi imliah antara lain, pengembangan UKMM berbasis media sosial; Manajemen UMKM dan penguatan citra pasar; Manajemen kuangan dan pemasaran hasil produk UMKM; Manajemen produksi UMKM; Edukasi dan motivasi masyarakat dalam meningkatkan sumber daya manusia handal, dan lain lain dengan jumlah luaran 31 jurnal dan 31 jurnal PkM.
KKN tematik IBM Bekasi 2021 didesain dengan mengkombinasikan tiga kegiatan sekaligus, yaitu, pelaksanaan teknis KKN dengan terjun langsung ke masyarakat, sekaligus melaksanakan kegiatan PkM, serta penelitian yang dikerjakan secara bersama sama oleh mahasiswa dan dosen pendamping. Dari desain pelaksanaan KKN inilah melahirkan puluhan publikasi ilmiah, yang juga dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Bekasi sebagai sumber informasi dalam memahami persoalan yang terjadi di masyarakat untuk ditindaklanjuti dalam pengambilan kebijakan yang bersifat strategis.
“Saya mengapresiasi kinerja IBM Bekasi, melalui kegiatan KKN yang sangat bermanfaat untuk masyarakat. Secara pribadi, saya merasa dekat dengan Persyarikatan Muhammadiyah, sehingga saya sangat percaya apa yang telah dilakukan oleh IBM Bekasi adalah wujud nyata, komitmen untuk membangun peradaban yang lebih baik,” ungkap Walikota Bekasi Dr. Rahmat Effendi, saat menghadiri acara penutupan KKN IBM Bekasi.
Untuk itu, Walikota Bekasi berharap IBM Bekasi selalu menjadi mitra dalam membangun sumberdaya masyarakat yang handal. “Saya berharap kedepan IBM Bekasi selalu bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bekasi, secara intensif lagi agar program program pembangunan berjalan sesuai dengan harapan kita bersama,” imbuhnya.
Rangkaian kegiatan KKN IBM Bekasi ditutup dengan kegiatan sosial IBM Berbagi & Penutupan KKN 2021 di Pendopo Kantor Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Kamis 29 April 2021/ 17 Ramadhan 1242 H. Sebanyak 600 paket sembako yang disalurkan melalui 12 kelurahan dan tiga kecamatan. Dalam kegiatan ini, IBM Bekasi bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bekasi, Kementerian Agama RI, dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bekasi.*
