Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Penambahan Faskes, Wali Kota Monitoring 5 Puskesmas Baru

×

Penambahan Faskes, Wali Kota Monitoring 5 Puskesmas Baru

Sebarkan artikel ini

BEKASI- Pemerintah Kota Bekasi menambah lima layanan fasilitas kesehatan di wilayahnya. Dalam kesempatan ini, Wali Kota Bekasi Rahmat effendi langsung memonitoring Puskesmas yang akan dapat digunakan sejak diresmikan pada 10 Maret 2021 atau bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bekasi.

Dalam kegiatan monitoring, Rahmat didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati, Kepala Bappelitbangda Kota Bekasi Dinar Faizal Badar, Kepala Bidang Dinas Tata Ruang Kota Bekasi Amran, Kepala Bagian Humas Setda Kota Bekasi serta para pejabat dan Kepala Puskesmas.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Puskesmas yang sudah beroperasi secepatnya, Yakni Puskesmas Harapan Mulya, Puskesmas Medansatria, Puskesmas Jatikramat, Puskesmas Jatimekar, Puskesmas Jatikarya,” katanya, Senin (26/4/2021).

Sejauh ini, lima Puskesmas tersebut telah dilengkapi tempat tidur untuk rawat inap, lemari dan lainnya. Warga masing-masing wilayah tersebut pun bisa berobat ke puskesmas tersebut.

Namun kekinian, Rahmat meminta evaluasi kepada Kepala Bidang Tata ruang Kota Bekasi Arman untuk merubah tempat toilet/wc yang tadinya berada di tengah menjadi di pojok belakang, yakni Puskesmas Harapan Mulya, Puskesmas Medansatria, Puskesmas Jatimekar. Melihat toilet yang berada di tengah memang sangat mengganggu pandangan sekitar.

Ia juga meminta agar tenaga kesehatan di sana nantinya siap melayani warga masyarakat Kota Bekasi.

“Sudah punya puskesmas yang bagus dan nyaman harus dijaga dan dirawat dengan baik,” imbuhnya.

Example 120x600
Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.

Metropolitan

“Minggu yang lalu ada case, ada kejadian di daerah jatisampurna, Berdasarkan laporan peternak ada ternak yang mengalami sakit, kalo ga salah ada 40 sapi yang tertular,” kata Herbert dikutip Bekasiguide.com, Senin 20 Januari 2025.