Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Terkait Longsor di Sertajaya, Vendor Jababeka Berkomitmen dan Bertanggungjawab

×

Terkait Longsor di Sertajaya, Vendor Jababeka Berkomitmen dan Bertanggungjawab

Sebarkan artikel ini

BEKASI, Jababeka – Datangnya musim penghujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung di Jabodetabek tak dapat disangkal telah memberikan dampak terhadap lingkungan sekitar mulai dari banjir hingga tanah longsor. Hal serupa pun terjadi di kawasan Jababeka tepatnya di wilayah kampung Rawa Banteng, Kelurahan Sertajaya, beberapa waktu mengalami longsor.

Lokasi longsor yang berbatasan dengan rumah warga merupakan salah satu kavling milik Jababeka yang sebagian besar telah diberikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi beberapa tahun lalu.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Betul adanya bahwa kami telah menerima laporan akan kejadian tersebut. Kami pun telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk merespon kejadian tersebut dengan cepat,” kata General Manager Estate Jababeka, Agung Sujatmiko kepada bekasiguide, Sabtu (06/02/2021).

Menurutnya, jika sebagian lahan di lokasi tersebut merupakan lahan yang dipersiapkan untuk diserahterimkan kepada Pemkab Bekasi. Adapun pengerjaannya dilakukan oleh pihak kedua sebelum kejadian, merupakan salah satu tahap persiapan program penataan lingkungan Stadion Wibawa Mukti yang nantinya akan mengakomodir Pedagang Kaki Lima (PK5) UMKM yang berada di sekitar lokasi.

Dalam program penataan lingkungan tersebut, pihak Pemkab akan melakukan upaya untuk menertibkan dan merelokasi PK5 dan Jababeka membantu upaya Pemda dengan menunjuk salah satu vendor yang menjadi pihak kedua.

“Kami pun telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pengerjaan perbaikan kontur tanah di lokasi tersebut,” ujar Agung.

Dirinya menyampaikan penyesalan Jababeka akan kejadian tersebut. Selain itu, vendor bersangkutan telah berkomitmen dan bertanggung jawab untuk memperbaiki lahan yang ada, seraya Jababeka akan mengevaluasi kembali kinerja vendornya tersebut.

Sementara itu, GM Corporate Marketing Jababeka Residence, Eric Limansantoso mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah setempat serta pihak-pihak terkait agar masalah ini dapat diselesaikan secepatnya.

Dia menilai, diperlukan sinergi yang baik antara warga, pengembang serta pemerintah dalam menjaga lingkungan sekitar demi terciptanya rasa aman dan nyaman.

“Kami selaku pengembang kawasan selalu terbuka dan siap memberikan support terbaik bagi warga maupun Pemkab Bekasi dalam menciptakan lingkungan yang kondusif,” tandasnya.

Example 120x600
Metropolitan

“Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas kerja keras dan kontribusi jajaran dan tim di Disperkimtan dan BLUD UPTD PALD dalam membangun Kota Bekasi. Kedepannya agar terus tingkatkan capaian kinerja bisnisnya dengan baik dan berkelanjutan,” ujar Gani dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 06 Desember 2024.

Kesehatan

” Tahun 2023 dari 74.295 orang yang di tes di Kota Bekasi, temuan kasus HIV baru ada 882 orang. Tahun 2024 sampai dengan september dari 59.220 orang yang di tes di Kota Bekasi temuan kasus baru HIV ada 532 orang,” jelas Vevie dikutip Bekasiguide.com, Rabu 4 Desember 2024.

Metropolitan

“Kami sudah sepakat bahwa hasil tinjauan dari pak menteri kemarin, kami langsung beraksi agar bisa mengurangi beban sampah yang ada dulu. Jadi beban sampah yang ada ini kita kurangi dengan memaksimalkan lahan yang ada. Kemudian membangun IPAL agar air dari sampah ini ketika turun ke sungai dalam kondisi aman,” ucap Ade, Selasa, 03 Desember 2024.

Metropolitan

“saya meminta aspirasi ASN dapat ditampung dan disalurkan secara
proposional dan profesional dalam mendukung tugas pemerintahan dan harus menjunjung tinggi prinsip netralitas dan setia kepada negara siapapun pemimpinya” ujar inayatullah.

Metropolitan

“Liat berat beban ini sepertinya harus ditutup. Kemudian pengelolaan lindihnya tidak dilakukan pengolahan dampak pencemaran nya terus berlangsung dan efeknya panjang. Sepertinya rekomendasi untuk penutupan TPA Burangkeng menjadi alternatif yang paling mungkin untuk kondisi ini, tapi kami akan dalami dulu sesuai kondisi lapangan dan memperhatikan keberlanjutannya,” ucap Hanif di Setu, Minggu, 01 Desember 2024.