Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Minta Masukan Rujuk, Bawaslu Kota Bekasi Serahkan Buku Pengawasan

×

Minta Masukan Rujuk, Bawaslu Kota Bekasi Serahkan Buku Pengawasan

Sebarkan artikel ini
Ketua Bawaslu Kota Bekasi Chairunisa Marjoeki memberikan buku pengawasan yang diluncurkan Bawaslu Kota Bekasi kepada Ketua Rujuk, Kartono (Tonche).

BEKASI- Rukun Jurnalis Bekasi (Rujuk) menerima kunjungan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi pada rabu (24/6). Dalam kunjungan dan silaturahminya Bawaslu meminta masukan dan berdiskusi dengan Anggota Rujuk terkait buku pengawasan yang diluncurkan Bawaslu Kota Bekasi pada saat pelaksanaan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden tahun 2019 lalu.

Dalam sambutannya ketua Rujuk, Kartono menyambut baik agenda silaturahmi serta kunjungan yang dilakukan Bawaslu Kota Bekasi. Pria yang karib disapa Tonche ini pun menegaskan bahwa Rujuk senantiasa bersikap kritis dan terus memberikan masukan kepada Bawaslu Kota Bekasi agar terus bekerja sesuai dengan tufoksi serta untuk tetap berada di track Bawaslu di bidang pengawasan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kami sangat apresiasi dengan kunjungan dan silaturahmi dari Bawaslu. Kami komitmen terus bersinergi sesuai dengan fungsi masing-masing. Dan kami akan terus kritis dan sama-sama menggingatkan agar proses pengawasan pemilu kedepannya bisa berjalan lebih baik lagi,” ucap Tonche.

Terkait bentuk masukan dan usulan yang akan diberikan Rujuk dari buku pengawasan Bawaslu. Tonche berjanji akan segera melakukan diskusi bersama stakeholder, agar masukannya kata Tonche bisa lebih komprehensif.

“Kami belum bedah dan berikan masukan hari ini. Nanti kami akan diskusikan sesuai dengan jalur Rujuk untuk menghasilkan masukan dan ide melalui agenda diskusi,” jelas Tonche.

Sementara itu ketua Bawaslu Kota Bekasi Chairunisa Marjoeki mengapresiasi sambutan yang dilakukan kawan-kawan Rukun Jurnalis Bekasi.

“Kami harap kedepan bisa bersinergi dengan kawan-kawan Rujuk dalam bentuk kegiatan untuk pendidikan politik bagi masyarakat Kota Bekasi,” tandasnya. (Man)

Example 120x600
Metropolitan

“Pengaduan tersebut bermula dari laporan warga dan pemberitaan media online mengenai saluran drainase yang mengeluarkan bau tidak sedap dan air sumur menimbulkan dampak gatal-gatal pada kulit, yang diduga berasal dari air limbah kegiatan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG),” kata Kiswatiningsih dikutip Bekasiguide.com, Jumat 31 Oktober 2025.