Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Jajaran Polres Metro Bekasi Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir

×

Jajaran Polres Metro Bekasi Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir

Sebarkan artikel ini
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi sedang mengevakuasi warga yang rumahnya kebanjiran. (poto.dok)

BEKASI- Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendara Gunawan di bantu anggota Polsek Tambun dan anggota Brimob Den D Polda Metro Jaya beserta Muspida membantu evakuasi warga yang terdampak  banjir di Perumahan Dukuh Bima, Jl Bima Utama Raya, Lambang Sari Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Hendra mengatakan, ketinggian air mulai dari 50 hingga 150 cm oleh karenanya ia meminta kepada seluruh petugas dapat membantu mengevakuasi seluruh warga yang terdampak banjir, Selasa (25/2/2020).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kita tidak boleh membiarkan warga bertahan di dalam rumah, masyarakat yang masih di rumah evakuasi saja, jangan menunggu di rumah,” ucapnya.

Hal ini melihat potensi cuaca yang kemungkinan masih akan turun hujan dengan intensitas tinggi, sehingga menimbulkan kekhawatiran tidak masih ada masyarakat yang bertahan di dalam rumah.

“Mengingat hujan diprediksi akan turun lagi, sehingga masyarakat semua harus dievakuasi takut nantinya tidak termonitor,” ujarnya.

Sementara salah satu warga meminta kepada pemerintah Kabupaten Bekasi untuk serius menangani normalisasi kali Jambe sehingga banjir tidak lagi melanda disetiap musim penghujan. (Lis)

Example 120x600
Metropolitan

“Saya bangga sekali dengan perkembangan RSUD Chasbullah Abdul Majid ini, banyak inovasi yang digulirkan, pelayanan juga semakin baik. Sudah setahun lebih di Kota Bekasi melihat perkembangan RSUD semakin meroket prestasi maupun tingkat kepuasan pelayanan masyarakatnya. Sukses selalu buat RSUD Chasbullah Abdul Madjid,” ungkap Gani.

Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.