BEKASI- Universitas Mercu Buana (UMB) kembali menggelar Campus Talk to School. Belum lama ini, kegiatan tersebut dihelat di SMK Otomindo, Jakarta bertema ‘Jakarta Kota Ramah Air, Jakarta Sehat’.
Sejumlah narasumber berkompeten hadir, diantaranya Penanggung Jawab Program Promosi Kesehatan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Dadang Suhermawan dan Praktisi Teknologi Tepat Guna, Fakultas Teknik UMB, Gian Villany Golwa.
Penanggung Jawab Program Promosi Kesehatan Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur, Dadang Suhermawan, memaparkan Jakarta Kota Ramah Air sebuah kota di masa yang akan datang, di mana tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan air bagi warganya, tetapi bagaimana sumberdaya air mampu memberi manfaat untuk meningkatkan kenyamanan tinggal bagi warganya.
“Sebuah kota yang memiliki daya tahan terhadap air. Sebuah kota yang ramah air adalah sebuah kota yg tidak kebanjiran di musim penghujan dan tidak mengalami kekeringan di musim kemarau,” jelasnya.
Disinggung juga mengenai sikap positif masyarakat untuk terus menjaga kebersihan, keindahan, dan kerindangan sebagai Pola Hidup yang Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan karakter Peduli lingkungan.
Karakter peduli lingkungan itu tampak pada tingkah untuk memperhatikan lingkungan yang ada di sekitar dengan cara menjaga kebersihan lingkungan, mengkonservasi lingkungan, dan mengelola sampah anorganik menjadi kerajinan. Pendidikan karakter menanamkan kebiasaan tentang hal yang baik, sehingga terjadi pemahaman dan mampu merasakan nilai yang baik pada akhirnya terbiasa melakukannya.
Dosen Tetap Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik UMB, Gian Villany Golwa memaparkan Revolusi Industri 4.0 menjadi tantangan kelestarian lingkungan hidup. Revolusi industri 4.0 bisa menjadi harapan dan tantangan bagi Indonesia, khususnya pada sektor kelestarian lingkungan hidup.
“Esensi dari revolusi industri 4.0 ialah industri yang ramah lingkungan sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Seperti contohnya pada bidang energi. Ketika sudah berbicara tentang industri 4.0 seluruh energi yang dipakai di Indonesia harus sudah memakai energi terbarukan, karena hal ini menjadi suatu peningkatan daya dukung untuk lingkungan dengan tidak lagi mencemari,” paparnya.
UMB merupakan perguruan tinggi yang didirikan pada 22 Oktober 1985 berlokasi di Meruya, Menteng dan Kranggan Bekasi. Memiliki 6 fakultas, 23 program studi, 7 program pascasarjana dan 1 program Doktor Manajemen. Mengantongi SK BAN PT Nomor: 3001/SK/BAN-PT/Akred PT/XII/ 2016 yang memberikan akreditasi A atau perguruan tinggi unggul. (*)