Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Pemprov Jabar Bakal Terapkan Standar Pembayaran Uji KIR Keliling

×

Pemprov Jabar Bakal Terapkan Standar Pembayaran Uji KIR Keliling

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hadir menyemarakan Hari Perhubungan Nasional 2019 di Kompleks Pemerintah Kabupaten Bekasi.

BEKASI- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bakal menerapkan standar pembayaran uji kendaraan bermotor atau kir secara keliling di seluruh kota/kabupaten Jawa Barat.

Program ini merupakan terobosan yang telah di terapkan Kabupaten Bekasi sehingga menjadi suatu inovasi bagi daerah lain untuk menerapkan pembayaran uji kir secara keliling.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Hal ini juga menjadi alasan pria akrab disapa Kang Emil menyemarakan Hari Perhubungan Nasional 2019 di Kompleks Pemerintah Kabupaten Bekasi, Kamis (19/9/2019).

Sebab, kata Kang Emil, biasanya momen Hari Perhubungan Nasional terselenggara di Ibu Kota Jawa Barat atau gedung sate, Kota Bandung.

“Tahun ini kita khusus dibawa ke Kabupaten Bekasi karena saya ingin tidak selalu terpusat ya. Kabupaten Bekasi terpilih karena salah satu kabupaten paling kolaboratif dalam sisi perhubungan dan menciptakan inovasi dengan model pembayaran kir keliling, dan akan kita jadikan standar di seluruh Jawa Barat,” kata dia kepada awak media, Kamis (19/9/2019).

Kang Emil menyampaikan jika saat ini ekonomi Jawa Barat bergerak dengan kecepatan yaitu mencapai 5,8 persen. Artinya tingkat daya beli masyarakat meningkat khususnya dalam segi transportasi.

“Banyak masyarakat yang mempunyai motor dan mobil. Saat ini kita juga sedang terus proses revitalisasi 4 jalur kereta dan penerbangan,” ujarnya.

Empat jalur kereta itu diantaranya adalah jalur Jakarta-Pangandaran-Garut-Sumedang-Ciwiday dan jalur penerbangan di Kertajati, Majalengka serta proses pembangunan jalur Kereta Api Cepat.

“Nah mudah-mudahan ini menjadi sebuah alat untuk menjadi kemajuan. Apa indikatornya? banyak investor yang senang berinvestasi ke Jawa Barat. 60 persen industri di indonesia memilih Jawa Barat. kalau di survei, Jawa Barat nomor satu investasi dan infrastrukturnya paling baik di banding provinsi lain, tetap belum sempurna, tetapi relatif paling baik,” imbuh dia.

Disamping itu, Kang Emil tidak ingin tidak ingin bersepkulasi negatif pada ranah perhubungan di momen Hari Perhubungan Nasional 2019. Soalnya, tindakan negatif daripada oknum bisa langsung dilaporkan kepada yang berwajib.

“Apalagi sekarang kan sudah ada yang namanya Jabar Quick Respon, ada namanya Saber Pungli, itu salah satunya saber pungli kita sudah online, itu ada webnya saberpungli bisa melaporkan dan dapat di verifikasi dalam hitungan hari, dan sudah banyak dilakukan oleh warga Jawa Barat. Nah kalau bingung pada sebuah peristiwa jangan panik, proses laporkan kan semuanya di permudah menggungakan hp (smartphone). Yang ditindak lanjuti (laporan) banyak hampir 90 persen silahkan cek websitenya. bisa dilihat pengaduan dan kesuksesan penangannnya,” pungkas dia. (bams)

Example 120x600
Metropolitan

“Kami sudah anggarkan Rp18,5 miliar. Saat ini kami tengah melakukan survei untuk menentukan rute yang akan dilintasi juga menentukan titik berhenti karena BisKita tidak bisa berhenti sembarangan,” kata Kabid Prasarana, Pengembangan dan Penerangan Jalan Umum Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Deni Hendra Kurniawan dikutip bekasiguide.com pada Minggu, 11 Januari 2025.

Metropolitan

“Alokasi untuk Kabupaten Bekasi sebesar 49.578 ton. Ada pun stok pupuk bersubsidi untuk wilayah kabupaten bekasi saat ini tercatat sebesar 5.863 ton. Kita punya kewajiban untuk menyimpan di wilayah Bekasi ini sekitar 1.600 ton. Jadi ini sudah melebihi dari kewajiban kami untuk melakukan penyimpanan selama periode ini,” ucap GM Wilayah 1 PT Pupuk Indonesia (persero), Roh Eddy Andri Wismono di Cikarang Timur, Jumat, 10 Januari 2025.

Metropolitan

“Berdasarkan rapat evaluasi hari ini Kabupaten Bekasi tingkat inflasinya masih posisi aman. Kita diposisi ke 9 diantara 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Inflasi tertinggi itu adalah urutan nomor 1 sampai 3. Dan itu dapat perhatian khusus dari Kemendagri,” kata Jaoharul di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Selasa, 07 Januari 2025.