Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Intan Tolak Gantikan Posisi Tri dalam Pilkada dari PAN

×

Intan Tolak Gantikan Posisi Tri dalam Pilkada dari PAN

Sebarkan artikel ini
Politisi Partai Amanat Nasional yang juga anggota DPR RI, Intan Fitriana Fauzi

BEKASI- Politisi Partai Amanat Nasional yang juga anggota DPR RI, Intan Fitriana Fauzi mengakui tidak terpikirkan untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah baik untuk Kota Bekasi maupun di Kota Depok.

Intan yang baru saja terpilih kembali duduk di senayan dari daerah pemilihan Kota Bekasi dan Kota Depok menegaskan bahwa dirinya akan mengabdikan dirinya sebagai wakil rakyat di jalur legislatif.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Untuk Pilkada saya sama sekali tidak kepikiran, saya cuma mau fokus  bekerja untuk masyarakat Kota Bekasi dan Kota Depok,”ucap Intan.

Terkait isu hengkangnya sosok Wakil Wali Kota Bekasi yang juga kader PAN, Tri Adhianto dari partai yang menghantarkan sosok Tri menjadi wakil, Intan pun tidak mau berspekulasi terhadap polemik tersebut.

Bahkan sebagai pengurus Partai, Intan pun meyakini bahwa Tri akan masih komitmen dengan PAN.

“Sebagai Pribadi tentunya kami harap Pak Tri masih melihat kontribusi PAN saat Pilkada, dan masih terlalu dini jika beliau dikaitkan pindah ke partai lain,”papar wanita yang juga enterpreuner ini.

Saat disinggung bahwa isu kepindahan Tri dari PAN ke PDIP bukan isapan jempol dan PAN akan memaksa dirinya untuk maju dalam kontestasi Pilkada, Intan sekali lagi dengan tegas tidak akan maju dalam Pilkada.

“Sekalipun DPP memaksakan, kan tergantung saya menerima atau tidak. Dan sekali lagi saya tekankan saya fokus sebagai anggota DPR saja,”tegasnya. (MAN)

Example 120x600
Politik

“Polemik camat Medan Satria ini jelas menunjukkan ada yang tidak beres dalam proses rotasi-mutasi. Wali kota harus bertanggung jawab karena keputusan pengangkatan pejabat berada di tangan kepala daerah. Tidak boleh rekam jejak berat seperti kasus narkoba terlewat begitu saja,” ujar Kamil dikutip bekasiguide.com, Rabu 03 Desember 2025.

Politik

“Hari ini masih banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa kuota itu sudah menjadi kebutuhan primer. Banyak anak tidak punya kuota, padahal internet itu sumber informasi. Karena saya turun langsung ke masyarakat, saya tahu ini masalah serius,” ujar Samuel kepada wartawan termasuk bekasiguide.com pada Rabu 03 Desember 2025.

Politik

“Rencana Pesona Nusantara Bekasi Keren ini harus dibatalkan! Saudara-saudara kita di Sumatera sedang berduka, kehilangan keluarga, rumah, dan harta benda lainnya. Ini sudah menjadi bencana nasional. Di saat pemerintah pusat dan daerah lain fokus memberikan bantuan, Kota Bekasi justru mau mengadakan pesta pora. Di mana empati kita?” tegas Latu Har Hary dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com, Rabu 03 Desember 2025.

Politik

“Kita tidak pernah melarang sesuatu dan hal apapun. Tetapi sekali lagi kita menilai kejadian ini luar biasa. Menjadi perhatian banyak orang. Dan harapan kita juga dengan kejadian ini PDAM Tirta Patriot bisa bekerja lebih maksimal. Bisa meningkatkan lagi performa yang ada,” kata Daryanto.