Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Unggul Suara, Sulistiadi Optimis Jadi Legislator

×

Unggul Suara, Sulistiadi Optimis Jadi Legislator

Sebarkan artikel ini
Sulistiadi Caleg Partai Golkar untuk DPRD Kota Bekasi Dapil Bekasi Utara saat membersihkan selokan bersama masyarakat setempat. (poto:istimewa)

BEKASI- Sulistiadi Calon Legislatif (Caleg) Partai Golkar untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi daerah pemilihan (Dapil) Bekasi Utara, diprediksi bakal melenggang. Hal tersebut terpantau dari hasil penghitungan suara pada Pleno tingkat kecamatan.

Dari penelusuran dan informasi yang didapat, Caleg nomor urut tiga itu di sejumlah kelurahan seperti Telukpucung, Harapanjaya dan Kaliabang Tengah, Sulistiadi unggul sementara dari rekan sesama Caleg Golkar lainnya.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Di keluarahan Margamulya, Harapanbaru dan Perwira meski tidak unggul, tapi raihan suaranya cukup signifikan. Ketika diakumulasikan keseluruhan kelurahan, untuk hasil sementara suara Sulistiadi masih unggul.

“Pak Sulis masih unggul,” kata salah satu saksi yang berada dipleno tingkat kecamatan kepada bekasiguide.com pada Jumat (03/05)

Sementara itu, Sulistiadi mengatakan masih optimis meraih kursi di DPRD Kota Bekasi. “Dari data yang saya dan tim miliki memang masih unggul. Kebetulan saya memiliki C1 lengkap, dan Allhamdulillah diatas. Tapi kita tunggu hasil keputusan KPU,” kata dia.

Ia menuturkan, menghormati setiap proses yang sedang berjalan, hingga keputusan nanti. “Biarkan penyelenggara pemilu menunaikan tugasnya. Saya sebagai Caleg terus optimis, dan menghormati keputusan. In Shaa Allah saya dapat. Do’a kan saja,” ungkapnya optimis.

Ia berjanji, jika terpilih menjadi wakil rakyat, akan menyumbangkan separuh gajinya untuk kegiatan sosial dan pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan peningkatan ekonomi masyarakat.

“Uang itu bisa digunakan untuk kegiatan sosial, pengembangan perekonomian masyarakat atau lainnya yang bersifat kemanusian. Ini bukan sekadar janji, tapi bisa dibuktikan,” kata dia.

Lebih lanjut, Sulitiadi mengatakan, jabatan wakil rakyat merupakan amanah dari masyarakat. Sebab itu, Ia berkomitmen untuk mengabdi kepada negara dan masyarakat.

“Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat yang sudah mempercayakan suaranya di TPS untuk saya.  Saya juga sangat berterima kasih kepada Partai Golkar dan seluruh pengurus yang telah mengajarkan saya banyak hal, mereka adalah sahabat dan saudara buat saya. Saya juga sangat berterima kasih kepada bapak Rahmat Effendi dan Pak Abdul Manan yang banyak telah membimbing dan memberikan banyak ilmu kepada saya. Mereka guru dan orang tua buat saya,” tandasnya. (bams)

Example 120x600
Politik

“Saya tentu saja mendukung beliau, saudara Lukman Hakim atau Bang Alex menjadi ketua PAN Kota Bekasi. Karena kenal dari kecil, satu sekolah bahkan satu kelas. Jadi saya tahu betul sifatnya, sepak terjangnya. Dan saya yakin beliau layak dan pas untuk memimpin PAN Kota Bekasi,” ujarnya dikutip bekasiguide.com pada Jumat 05 Desember 2025.

Politik

“Dengan segala kerendahan hati, kegiatan Pesona Nusantara Bekasi Keren yang sedianya diselenggarakan pekan ini resmi ditunda hingga waktu yang akan diinformasikan kembali. Keputusan ini kami ambil sebagai bentuk keprihatinan dan empati terhadap saudara-saudara kita di beberapa wilayah tanah air yang sedang menghadapi musibah,” tulis Tri Adhianto dikutip bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Politik

“Kita minta rincian real dari penggunaan pemodalan yang diberikan pemerintah kota. Kita akan rapat ulang dengan BUMD terkait untuk melihat secara detail penggunaan Rp5 miliar ini. Jika mereka tidak mampu memberikan rincian nilai tersebut, bukan tidak mungkin kita cancel penyertaan modal tahun berikutnya,” tegas Arif kepada wartawan termasuk bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Politik

“Polemik camat Medan Satria ini jelas menunjukkan ada yang tidak beres dalam proses rotasi-mutasi. Wali kota harus bertanggung jawab karena keputusan pengangkatan pejabat berada di tangan kepala daerah. Tidak boleh rekam jejak berat seperti kasus narkoba terlewat begitu saja,” ujar Kamil dikutip bekasiguide.com, Rabu 03 Desember 2025.