Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Densus 88 Sergap Terduga Teroris Di Bekasi

×

Densus 88 Sergap Terduga Teroris Di Bekasi

Sebarkan artikel ini
Tim Datesmen Pasukan Khusus (Densus) 88 Anti Teror menyergap komplotan terduga teroris di Bekasi, Sabtu (04/05). (poto:istimewa)

BEKASI- Tim Datesmen Pasukan Khusus (Densus) 88 Anti Teror menyergap komplotan terduga teroris di sebuah Rumah Toko (Ruko) Kampung Pangkalan, RT 011/004, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (04/05).

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Kedung Pengawas, Maryanto (35) mengatakan jika aksi penyergapan terduga teroris oleh Densus 88 terjadi sejak pagi tadi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Subuh sudah ramai, banyak aparat berbaju hitam dan bersenjata di sini, tapi saya tidak tahu yah ada apa sebelumnya. Baru tau pas ada yang meninggal ditembak katanya terduga teroris,” kata Maryanto kepada awak media pada Sabtu (04/05).

Informasi yang ia dapat, terdapat dua terduga teroris yang tewas ditembak Densus 88 Anti Teror. Sementara dua terduga teroris lainnya berhasil melarikan diri.

“Ada 4 terduga teroris, dua mati, sementara dua lainnya berhasil kabur dan itu ke arah Kota Bekasi, katanya yang kabur bawa bahan peledak juga,” tuturnya.

Sementara itu, pemilik awal ruko, Ki Opung mengaku sudah menjual rukonya kepada warga atas nama Manin atau yang kerap disapa Mandor Patek.

Ia menjual ruko tersebut beberapa bulan lalu. Namun kata dia, beberapa hari setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 terdapat beberapa laki-laki dan seorang perempuan yang kerap memasuki ruko itu.

“Bukan punya saya lagi rukonya sudah di jual. Namun saya sangat mengapresiasi tindakan Densus yang cepat mengetahui keberadaan teroris di kampung kami,” ujar dia.

Disamping itu dikabarkan, jika Densua 88 Anti Teror mulai meninggalkan lokasi kejadian tepat pada pukul 13.00 WIB siang tadi. (tnc)

Example 120x600
Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.

Metropolitan

“Minggu yang lalu ada case, ada kejadian di daerah jatisampurna, Berdasarkan laporan peternak ada ternak yang mengalami sakit, kalo ga salah ada 40 sapi yang tertular,” kata Herbert dikutip Bekasiguide.com, Senin 20 Januari 2025.