BEKASI– PT PLN (Persero) tengah membangun Interbus Transformer di wilayah Bantargebang Kota Bekasi dan siap mengoperasikannya sebelum akhir 2019.
“Kami saat ini on progress pembangunan InterBus Transformer 500 KV ke 150 KV di Bantargebang. Itu kapasitas yang kami bangun 2 x 500 MW. Jadi direncanakan pada Oktober 2019, itu akan ada cadangan daya sebesar 1000 MW,” ujar Manager PLN Area Bekasi, Reny Wahyu Setiaswan.
Hal itu dikatakan Reny dalam acara Bincang Santai Rukun Jurnalis Bekasi bertajuk 22 Tahun Kota Bekasi dan Problematika Kota Urban di Aula Stadion Patriot Candrabhaga, Selasa (5/3). Dibangunnya InterBus Transformer tak terlepas dari perkembangan Bekasi yang begitu pesat.
Pria yang baru bergabung di PLN area Bekasi sekitar dua tahun ini menyampaikan, area kerjanya 30 persen di Kota Bekasi dan 100 persen di Kabupaten Bekasi.
Lebih lanjut, Reny mengungkapkan, beban puncak kebutuhan listrik di wilayahnya mencapai 1.300 sampai 1.400 MW sehari. Untuk Kota Bekasi hingga akan menginjak usia 22 tahun, hanya sekitar 530 MW.
Dengan dioperasikannya InterBus Transformer nanti, Reny memastikan, kebutuhan listrik sampai puluhan tahun kedepan di Kota Bekasi dapat tercukupi dengan baik.
“Mudah-mudahan sampai 20 tahun kedepan kecukupan daya listrik di Bekasi aman,” ujarnya.
Reny menyampaikan, rata-rata dalam setahun memasang 110 ribu sambungan baru. Dari jumlah itu, 38 ribu sampai 40 ribu sambungan baru di Kota Bekasi. Sementara dari sisi pemakaian energi listrik dalam setahun rata-rata tumbuh sekitar 5 persen.
Ia juga mengungkapkan, masih ada masyarakat di wilayahnya yang menikmati listrik dengan cara levering atau menyambung dari saudara maupun tetangganya. Rinciannya di Kabupaten Bekasi ada 10.400 rumah dan Kota Bekasi 798 rumah.
“Kami ada rencana sinergi BUMN untuk Bekasi, kurang lebih 2019 ada sekitar 4800 bantuan (listrik) yang harus kami selsaikan. Mudah-mudahan sisanya pemkot atau pemkab bisa membantu,” pungkasnya. (Bams)