BEKASI- Sejarah merupakan peristiwa penting yang harus terus di jaga. Dan untuk menjaga sejarah diperlukan komitmen bersama semua stakeholder, yang tidak melulu dibebankan kepada pemerintah. Namun keterlibatan para ahli sejarah, masyarakat pegiat sejarah dan juga komunitas yang konsen terhadap sejarah merupakan bagian penting untuk terus mempertahankan sejarah atau bahkan menggali potensi sejarah yang ada di sebuah wilayah.
Berlatarbelakang itulah, AKU PONDOK GEDE “Menyibak Gelap, Menggapai Terang” bersama dengan komunitas seperti komunitas Penter mencoba mengali sejarah bahkan ingin mengedukasi kesadaran masyarakat Bekasi untuk peduli terhadap sejarah Bekasi yang rencananya akan dilangsungkan pada Sabtu (02/03) mendatang di SMK Merah Putih di Jalan Raya Pasar Kecapi No.2, kelurahan Jatirahayu, kecamatan Pondokmelati
Selain itu kegiatan ini pun mencoba menjadi filter terhadap arus globalisasi, dimana budaya digitalisasi menjadi rutinitas semua kalangan masyarakat. Adanya efek penyeragaman terhadap kebudayaan akan memudarkan batas-batas ruang dan waktu yang pada akhirnya membawa dampak untuk menggiring dan mendorong terhadap penyeragaman budaya.
Penyeragaman budaya ini, pada akhirnya akan semakin menggeser identitas identitas kebangsaan seperti bahasa, pengetahuan tentang asal usul corak kehidupan yang khas, kearifan lokal akan semakin termarjinalkan.
Dengan adanya kegiatan bersama AKU PONDOK GEDE dan komunitas sejarah lainnya diharapkan selain mengajak masyarakat untuk peduli terhadap sejarah daerahnya, namun masyarakat pun harus bisa melakukan pendekatan sejarah melalui perspektif kejujuran dan kebenaran sejarah. (Muh)