Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Kunjungi Pasar Banjar, Syaikhu Borong Petai

×

Kunjungi Pasar Banjar, Syaikhu Borong Petai

Sebarkan artikel ini
Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Barat Ahmad Syaikhu memborong petai dalam kunjungannya ke Pasar Banjar,Selasa (27/03).

KOTA BANJAR-  Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Barat Ahmad Syaikhu dalam agenda kampanye di Kota Banjar, Jawa Barat mengunjungi pasar Banjar, Selasa (27/03). Cawagub dengan jargon ASYIK ini menyempatkan memborong petai di pasar Banjar.

Didampingi Calon Wali Kota Banjar H. Maman Suryaman, Syaikhu berkeliling Pasar Banjar melakukan dialog langsung dengan para pedagang. Cawagub nomor 3 ini memiliki harapan, pasar Banjar bisa lebih baik dan rapih ke depannya.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Saya harap, pasar Banjar ini ada penataan ulang, bisa lebih rapih dan bersih kedepannya,” harap Syaikhu dalam kunjungannya di Kota Banjar, Selasa (27/03).

Sebelumnya, Syaikhu ke Kota Banjar menempuh perjalanan memilih menggunakan Kereta Api kelas ekonomi dan berbaur dengan para penumpang lainnya.

“Meskipun kelas ekonomi, fasilitasnya sudah cukup lengkap, bersih dan tertib, membuat nyaman penumpang, kenyamananlah menjadi hal paling penting,” ujar Syaikhu.

Cawagub Jawa Barat yang di usung PKS, Gerindra dan PAN ini berangkat ke Kota Banjar dari Stasiun Kiaracondong, Bandung. Pria yang akrab disapa Ustad ini, juga mengaku sangat nyaman menggunakan Kereta Api Pasundan tersebut.

“Perjalanan sangat nyaman, transportasi umum ini harus dimanfaatkan masyarakat karena fasilitas sudah lengkap, bisa mengurangi kepadatan jalan raya. Mudah-mudah ini bisa menjadi wisata transportasi karena dalam perjalanan pemandangannya sangat indah,” tandas Syaikhu.

Sekadar di informasikan, dalam kunjungan ke Kota Banjar, Syaikhu menyempatkan mengunjungi lokasi bencana puting beliung di Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari. (BK)

Example 120x600
Politik

“Ada Jalan Alinda dan Jalan Perjuangan yang saat ini tengah dikerjakan. Tentu akan banyak pengendara yang dialihkan ke jalur alternatif lain. Saya mendorong agar Dinas Perhubungan melakukan pemantauan di beberapa titik yang berpotensi menjadi pusat kemacetan,” ujar Kamil.

Politik

“Kami tegaskan bahwa dana itu bukan hibah. Tetapi belanja uang untuk kegiatan di lingkungan warga. Bahkan akan diutamakan bagi RT yang mampu menggerakkan masyarakat, terutama dalam upaya pengurangan sampah,” jelas Murfati dalam rapat dengar pendapat bersama Pemkot Bekasi dan seluruh camat, Kamis, 02 Oktober 2025.