CIANJUR- PLN dan berbagai unsur terus bekerja sama memulihkan kelistrikan yang terdampak gempa magnitudo 5.6 Skala Richter (SR) di Cianjur, Senin (21/11/2022). Sampai dengan pukul 21.00 WIB, sebanyak 386 gardu dan 14 penyulang telah beroperasi kembali menyalurkan listrik ke 65.500 pelanggan.
“Saat ini kami menurunkan 401 petugas dari seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di wilayah Jawa Barat untuk mendukung UP3 Cianjur. Kolaborasi ini dilakukan agar pelanggan dapat menikmati layanan listrik segera,” ujar General Manager UID Jawa Barat, Susiana Mutia.
Lebih lanjut Susiana menjelaskan bahwa PLN terus berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat dan aparat keamanan dalam upaya pemulihan kelistrikan pascagempa. PLN selalu mengutamakan keselamatan warga dalam pemulihan, terlebih dengan masih adanya kerusakan dan longsor di lokasi terdampak gempa.
Sementara itu Kapolda Jawa Barat menyampaikan apresiasi atas gerak cepat PLN dalam proses pemulihan kelistrikan terdampak gempa.
PLN senantiasa menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap bahaya listrik akibat bencana. Warga secara mandiri dapat mematikan Mini Circuit Breaker (MCB) sebagai upaya pencegahan.
Guna mendapatkan formasi mengenai kelistrikan dan menyampaikan aduan, masyarakat dapat mengakses melalui aplikasi PLN Mobile.
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Bekasi, Rahmi Handayani menambahkan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk pemulihan kelistrikan di Cianjur.
“Dari PLN Bekasi menerjunkan 27 personil diperbantukan pemulihan pasca gempa, 7 unit kendaraan, 1 genset dan banyak material guna perbaikan jaringan listrik di Cianjur,” tandasnya.
Sumber : Tim Komunikasi PLN UID Jabar