Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Aksi Pria Pamerkan Kelamin, Ini Kronologinya

×

Aksi Pria Pamerkan Kelamin, Ini Kronologinya

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. net

BEKASI- Aksi tak wajar kembali terjadi di Kota Bekasi. Seorang pria tak dikenal melakukan aksi pamerkan kelamin atau eksibionis di Bulak Kapal, Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Kamis petang kemarin (7/4/2022) kemarin.

Pelaku melakukan aksi pamerkan kelamin di pinggir jalan depan pertokoan deretan Samsat Kota Bekasi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Korban N menuturkan, peristiwa itu bermula ketika ia berjalan kaki usai turun dari angkutan umum. Kondisi di lokasi sedang gerimis, karena itu ia mempercepat jalannya untuk menyeberang jalan menuju parkiran di samping rel kereta api.

“Dari awal ingin nyeberang saya sudah lihat ada motor, kirain tukang ojek,” kata N dikutip dari infobekasi.co.id pada Jumat (08/04/2022).

baca juga : https://bekasiguide.com/2022/04/08/kembali-terjadi-di-bekasi-aksi-eksibisionisme/

Korban menengok ke pelaku setelah dipanggil “mba stttt”. Korban terkejut, begitu melihat, pelaku yang menutup wajahnya dengan masker dan helm itu justru memamerkan kelaminnya sambil dimainkan.

“Saya sempet jalan pelan karena kaget sambil nengok ke belakang karena takut, saya mau keluarin HP untuk telepon teman, lihat saya buru-buru buka HP, pelaku langsung kabur naik sepeda motornya,” ucap N. (bams)

Example 120x600
Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.