Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Pemulung di Babelan Tewas Terkena Ledakan Bom Diduga Granat

×

Pemulung di Babelan Tewas Terkena Ledakan Bom Diduga Granat

Sebarkan artikel ini

Ledakan bom yang diduga berasal dari Gramat menewaskan seorang pemulung berinisial HD (30) di Jalan Ujung Harapan Bahagia, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Minggu 23 November 2025 pukul 14.00 WIB.

Warga sekitar, Apriyanti (23) mengatakan bahwa ia sempat mendengar suara ledakan yang lumayan keras dari arah rumah. Mendengar hal itu, ia bersama tetangganya langsung menghampiri sumber suara tersebut.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Ya ledakannya ya kayak keras gitu, kayak bom juga. Saya samperin lah kesana tuh, keluarganya ga ada cuma ada lakinya doang sendiri ya tiba-tiba udah begitu (tewas) disitu. Udah ga sadar, semua badannya hancur,” kata Apriyanti dikutip Bekasiguide.com, Minggu 23 November 2025.

Apriyanti mengungkapkan bahwa korban sebelumnya sempat diperingatkan oleh keluarganya bahwa benda yang diduga ingin dipotong itu merupakan bom. Namun, korban tetap menghiraukannya sehingga akhirnya benda tersebut meledak.

“Dia katanya ngegerinda kayak besi begitu, terus ga lama meledak. Sebelumnya udah dibilangin jangan tapi dia kekeh jadi yaudah,” jelasnya.

Dalam kejadian ini, tim Gegana telah terjun ke lokasi untuk membantu menyelidiki benda yang diduga bom tersebut. Jasad korban juga telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Example 120x600
Peristiwa

“Ya, hasil dari olah TKP dari tim Jibom Gegana Polda Metro adalah jenis mortir, ada beberapa potongan ya dari selongsongnya, kemudian selanjutnya karena kehati-hatian ya, karena tidak tahuan korban ini akhirnya terjadi ledakan dan kita masih didalami oleh tim Jibom Gegana Polda Metro,” kata Wito dikutip Bekasiguide.com, Minggu 23 November 2025.

Peristiwa

“Jadi pas itu anak saya izin keluar katanya mau beli umpan ikan, tapi kok lama banget, nah pas anak saya tiba-tiba pulang lagi dia bilang ‘Mama sakit, Mama tidak kuat, Abang mau dibunuh orang, kayak bener shock dan tidak bisa ngomong,” kata Jani dikutip bekasiguide.com, Kamis 20 November 2025.