Ajang Drag Bike Reka Vida 2025 sukses digelar di sirkuit Reka Vida, Mustikajaya, Kota Bekasi, Sabtu (18/10/2025). Sebanyak 180 starter dari puluhan bengkel otomotif ikut ambil bagian dalam kompetisi yang menjadi ajang pembinaan dan wadah positif bagi anak muda pecinta balap motor.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Bekasi, Komarudin, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan tersebut.
“Yang hadir pada kesempatan kali ini ada 180 starter, puluhan bengkel juga ikut serta. Alhamdulillah, acara berjalan lancar,” ujar Komarudin dikutip pada Sabtu, 18 Oktober 2025.
Event bergengsi ini mempertandingkan enam kelas perlombaan, mulai dari kategori pemula hingga open class. Para pembalap tampil dengan semangat tinggi, memacu motor di lintasan sepanjang 400 meter, disaksikan ratusan penonton yang memadati area sirkuit.
Sejumlah bengkel otomotif juga membuka stan pameran, menampilkan motor modifikasi unggulan mereka sebagai bentuk promosi dan edukasi bagi pengunjung.
Komarudin menjelaskan, Drag Bike Reka Vida 2025 hadir sebagai alternatif ajang balap legal di tengah minimnya fasilitas sirkuit di Kota Bekasi.
“Harapan kami, kegiatan ini menjadi ruang aman dan positif bagi anak muda menyalurkan hobinya, agar tidak lagi balapan liar di jalan umum,” tegasnya.
Sementara itu, Hendra Rusbule, Asisten Promotor Drag Bike Reka Vida 2025, mengungkapkan penyelenggaraan berjalan kondusif.
“Alhamdulillah, semua lancar. Para pembalap, kru, dan mekanik tertib. Bahkan peserta kali ini didominasi anak muda lokal Bekasi,” ujarnya.
Hendra menambahkan, usia termuda peserta mencapai 13 tahun, menunjukkan bahwa pembinaan atlet balap di Bekasi mulai tumbuh sejak dini.
“Motor drag punya karakter berat dan butuh skill tinggi. Di sini mereka belajar teknik start, keseimbangan, dan kontrol mesin,” katanya.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat digelar secara rutin, minimal sebulan sekali, sebagai wadah latihan dan pembinaan berkelanjutan.
“Tujuannya sederhana: mengalihkan anak-anak dari balap liar ke sirkuit yang aman dan berprestasi,” tutup Hendra.