Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Jurnalis Dapat Intimidasi Saat Liputan Lowongan Pekerjaan Bodong

×

Jurnalis Dapat Intimidasi Saat Liputan Lowongan Pekerjaan Bodong

Sebarkan artikel ini

Seorang jurnalis mendapat intimidasi dari pria tidak dikenal saat melakukan peliputan di lokasi dugaan penipuan lowongan pekerjaan bodong, Ruko Bekasi Plaza, Jalan Ir. H Juanda, Bekasi Timur Kota Bekasi.

Intimidasi tersebut menimpa Ahmed, Jurnalis Televisi Nasional yang juga merupakan anggota Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI). Saat kejadian, beberapa wartawan dari berbagai media datang mengunjungi ruko yang viral usai diduga melakukan penipuan terhadap salah satu calon pekerja.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Saat proses wawancara berlangsung, tiba-tiba seorang pria berteriak dari kejauhan berusaha mengintimidasi wartawan.

Tak lama setelahnya, pria tidak dikenal itu langsung menghampiri wartawan sambil berteriak.

“Lu maunya apa? Hah!,” kata pria tak dikenal ke sejumlah wartawan.

Seorang wartawan Ahmed berusaha menanyakan baik-baik maksud pria tersebut, tapi yang bersangkutan makin bertindak provokatif.

“Gua enggak ada urusan sama lu ya, jangan mentang-mentang lu wartawan lu seenak jidat lu ya!,” ucap pria tersebut.

Tak berhenti sampai di situ, pria tersebut terus bertindak provokatif dengan menantang wartawan berkelahi.

Dia bahkan sampai membuka kemejanya, berbicara lantang tanpa tahu maksud tindakannya mengintimidasi.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Rawalumbu, AKP Ompi Indovina mengatakan pihak kepolisian kini telah mendatangi lokasi untuk mencari pria yang melakukan intimidasi.

“Itu anggota dari Polsek Buser dan juga Polres sudah ngecek ke lokasi kejadian, terkait adanya intimidasi kepada temen-temen wartawan yang sedang meliput,” jelasnya.

 

 

Example 120x600
Peristiwa

“Ya, kemarin sudah dengan Kajari. Karena bagian dari pemerintah pusat untuk melakukan pembuatan tim Satgas. Nah, Satgasnya kan sudah ada dan itu sudah terkoordinasi di seluruh unsur-unsur yudikatif yang ada,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Senin 6 Oktober 2025.

Peristiwa

“Kemarin sih, kronologisnya saya pulang kerja itu sekitar jam setengah empatan, jam setengah empat. Tiba-tiba pas lagi saya mau buka pintu, ternyata pintu di bawah ini saya melihat udah ada yang ngejebol. Pas saya mau masukin kunci, ternyata pintunya udah kedorong, udah kebuka,” kata Agam dikutip Bekasiguide.com, Jumat 3 Oktober 2025.

Peristiwa

“Jadi awal mula kejadian bahwasannya korban sedang berjalan, kemudian duduk di bangku, kemudian didekati oleh pelaku, baik itu pelaku pertama ataupun juga pelaku kedua dengan modus yang sama, dirangkul kemudian satu tangannya memegang meremas payudara korban,” kata Kapolres.