Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Pasutri Yang Siksa Anak di Tambun Ditangkap Polisi

×

Pasutri Yang Siksa Anak di Tambun Ditangkap Polisi

Sebarkan artikel ini

Pasangan suami istri (Pasutri) yang diduga melakukan penyiksaan dan pembuangan jasad bocah berusia enam tahun di Ruko kosong, di Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi ditangkap polisi.

Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan AKP Kukuh Setio Utomo mengatakan kedua pelaku yang berinisial AZR (19) dan SD (22) ditangkap oleh Tim Resmob Polda Metro Jaya.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Betul (orangtua korban ditangkap), yang nangkap Resmob Polda Metro Jaya. ” ujar Kukuh dikutip Bekasiguide.com, Kamis 9 Januari 2025.

Ia menyatakan, pihak kepolisian akan menjelaskan lebih lanjut terkait penangkapan atau motif pelaku pada pers release yang dilaksanakan oleh Polda Metro Jaya.

“Hari ini infonya rilis Kabid Humas Poldq Metro Jaya,” imbuh dia.

Sebelumnya, jasad bocah laki-laki berusia 6 tahun ditemukan dalam ruko kosong dengan kondisi penuh luka di tubuhnya. Berdasarkan pemeriksaan polisi, terdapat sejumlah luka di tubuh bocah tersebut. Luka tersebut antara lain, luka lecet di pipi sebelah kiri, dan kuping sebelah kiri memar.

Kemudian terdapat luka seperti sundutan rokok di pantat, pipi, dan kaki. Di bagian kepala tengah dan belakang juga terdapat benjolan. Polisi juga menemukan luka lebam di sekitar pinggang atas sebelah kanan.

 

 

 

Example 120x600
Peristiwa

“Tersangka KD menggunakan uang hibah sebesar Rp 2 miliar untuk keperluan kampanye pada Pemilihan Calon Legislatif Anggota DPRD Kabupaten Bekasi di tahun 2024. Sedangkan tersangka NY menerima uang hibah sebesar Rp.1.795.513.000, kemudian digunakannya untuk uang muka serta angsuran dua unit Toyota Innova Zenix memakai identitas Keponakan Tersangka NY dan identitas Kakak Ipar Tersangka NY sebesar Rp.319.420.000. Dan sisanya belum bisa dipertanggungjawabkan penggunaannya,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Kamis 27 November 2025.

Peristiwa

“Aksi ini merupakan upaya preventif kami untuk memutus niat tawuran. Kehadiran patroli kami pada jam rawan terbukti efektif mencegah terjadinya kejahatan jalanan dan aksi anarkis,” ujar Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Suparyono.

Peristiwa

“Kami meluncur kurang lebih hampir 7 unit dengan rincian 3 dari Cibitung atau Mako, kemudian juga dari pos Cikarang Selatan, pos Pemda, pos Pilar, dan pos Wibawa Mukti. Kemudian juga kami dibantu oleh dari Cikarang Listrikindo dan juga tentunya dari Jababeka ya,” kata Adeng dikutip Bekasiguide.com, Selasa 25 November 2025.