CIKARANG- Kuasa hukum F (14) bocah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dipukul hingga pingsan dan viral di media sosial (medssos) angkat bicara atas kasus yang menimpa kliennya di Perumahan Villa Mutiara 2, Desa Ciantra Kecamatan Cikarang Selatan pada Minggu (30/5) lalu. Yoga Gumilar menerangkan bahwa saat ini kondisi pasiennya berangsur-angsur sehat dengan menjalani berobat jalan di rumahnya.
“Kondisi korban kemarin sulit makan karna sakit di bagian mulut dan rahang jadi agak sakit. Memang anak ini saat kejadian sempat dibawa ke rumah sakit,” ucap Yoga Gumilar, Rabu 19 Juni 2024.
Selain susah untuk makan, kondisi korban juga mengalami trauma atas kejadian pemukulan yang dialaminya. Sehingga saat ini korban pun enggan untuk keluar rumah dan bermain bersama teman-temannya. Menurutnya, kondisi keuangan keluarga korban yang tak stabil, membuat F terpaksa menjalani perawatan di rumah.
“Terus kata orangtuanya agak trauma ya. Waktu itu disarankan rumah sakit untuk dirawat, cuma karena tidak ada biaya anak itu pulang, sampai sekarang di rumah berobat jalan,” tambahnya.
Yoga mengungkapkan bahwa sebelum terjadinya pemukulan itu, dua minggu terakhir, korban kerap diejek oleh anak pelaku. Korban yang geram kemudian mengejar anak pelaku hingga depan rumah korban.
“Ditegor, selang 1 jam pelaku mendatangi korban, entah bagaimana ceritanya pada akhirnya si korban di pukul oleh pelaku. Kejadian Maghrib,” kata Yoga.
Karena kejadian itu, orangtua korban berharap ada kepastian hukum atas kejadian yang menimpa anaknya. F dan orangtuanya telah menjalani pemeriksaan di Polsek Cikarang Selatan.
“Orangtua korban sudah dimintai keterangan oleh penyidik. Dari kuasa hukum maupun pihak klien kami menginginkan suatu keadilan dan kepastian hukum bagi anaknya,” bebernya.
Terpisah Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Rudy Wiransyah memastikan proses hukum kasus yang viral di media sosial itu terus berjalan. Beberapa saksi telah dimintai keterangan untuk dilakukan gelar perkara. Pada Jumat (21/6) nanti, terduga pelaku akan dimintai keterangan di Polsek Cikarang Selatan.
“Pemeriksaan yang seharusnya hari ini diundur Jumat. Karna ada surat permohonan dari lawyer pelaku. Setelah pemeriksaan pelaku lengkap kita langsung gelar perkara,” tandas Rudy.