Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Golkar Yakin Joko Widodo-Maruf Amin Menang di Kota Bekasi

×

Golkar Yakin Joko Widodo-Maruf Amin Menang di Kota Bekasi

Sebarkan artikel ini
Capres dan Cawapres Nomor Urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin. (poto:istimewa)

BEKASI- Juru Bicara Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Bekasi, Syahrul Ramadhan mengatakan, Capres dan Cawapres Nomor Urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin diyakini dapat menang dengan mudah di wilayahnya.

“Selain infrastuktur nasional selama menjadi Presiden, sosok Wali Kota Bekasi sangat berpengaruh,” katanya, Senin (01/04).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Wali Kota Bekasi adalah Rahmat Effendi. Dia merupakan ketua Partai Golkar, partai pengusung Jokowi-Maruf menjadi Capres dan Cawapres 2019-2024. Ia mengatakan, berkaca pada Pilkada 2018 lalu, Rahmat Effendi yang berpasangan dengan Tri Adhianto mendulang suara hingga 68 persen.

Sedangkan pasangan yang diusung oleh partai pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya memperoleh 31 persen suara. Karena itu, kata ketua MKGR ini, sosok Rahmat Effendi dapat mendongkrak suara Jokowi-Maruf di Kota Bekasi.

“Kemenangan di Pilkada 2018 kemarin itu variabel utama tentu sosok Rahmat Effendi dibanding parpol pengusungnya,” ujarnya.

Selain infrastuktur, kata dia, Jokowi yang menyinggung mal pelayanan publik dalam debat semalam juga telah tersedia di Kota Bekasi. Menurut dia, ada tiga titik mal publik di antaranya Bekasi Junction, Atrium Pondok Gede, dan Plaza Cibubur.

“Ini merupakan pelayanan pemerintah yang telah dirasakan langsung, bagaimana efektivitasnya mengurus berbagai dokumen izin, kependudukan, imigrasi, bayar pajak, dan lainnya,” ujar dia. (AdV/bams)

Example 120x600
Politik

“Ada Jalan Alinda dan Jalan Perjuangan yang saat ini tengah dikerjakan. Tentu akan banyak pengendara yang dialihkan ke jalur alternatif lain. Saya mendorong agar Dinas Perhubungan melakukan pemantauan di beberapa titik yang berpotensi menjadi pusat kemacetan,” ujar Kamil.

Politik

“Kami tegaskan bahwa dana itu bukan hibah. Tetapi belanja uang untuk kegiatan di lingkungan warga. Bahkan akan diutamakan bagi RT yang mampu menggerakkan masyarakat, terutama dalam upaya pengurangan sampah,” jelas Murfati dalam rapat dengar pendapat bersama Pemkot Bekasi dan seluruh camat, Kamis, 02 Oktober 2025.