Islamic Centre Bekasi membuka posko bersama. Posko penggalangan dana kemanusian diarahkan untuk musibah di Aceh dan Sumatera.
Beberapa lembaga bantuan kemanusiaan ini di bawah kordinasi Yayasan Nurul Islam KH Nioer Alie Islamic Centre Bekasi. Posko Bantuan disiapkan di area Islamic Centre.
H, Amin Idris, Sekretaris Yayasan Nurul Islam KH Noer Alie, satu penanggung jawab penggalangan bantuan mengatakan penggalangan donasi ini semata-mata karena terpanggil oleh sisi kemanusiaan yang terjadi di Sumatera.
Menurut Amin Idris, Lembaga Lembaga yang terlibat antara lain LAZ Attaqwa, Dompet Dhuafa, Badan Wakaf Alquran, LPB MUI Kota Bekasi, Bhakti Syiar Islam, IPHI dan tentunya Islamic Centre Bekasi.
Posko didirikan di lingkungan Islamic Centre. Terdiri dari posko komunikasi dan administrasi serta posko lapangan yang berupa tenda dan anjungan sebelah utara masjid.
Posko diresmikan hari ini, Jumat (5/12) oleh ketua Yayasan Nurul Islam, dibawah kendali Lembaga Penanggulangan Bencana, disaksikan jamaah yang baru selesai sholat Jumat.
Untuk masa tanggap darurat seperti dijelaskan Heri Suko Martono, ketua Islamic Centre, posko akan berkonsentrasi pada bantuan-bantuan darurat berupa barang-barang konsumsi yang aman dan tidak mudah kadaluarsa.
“Sejumlah barang yang diterima akan disaluran berupa Pampers, pakaian bayi, selimut, sarung dan sejenisnya,” katanya dikutip bekasiguide.com, Jumat 05 Desember 2025.
Lembaga Penanggulangan bencana yang selama ini sudah membuka komunikasi langsung ke pusat bencana memastikan sampai saat ini bantuan itu masih amat sangat dibutuhkan.
Posko bencana ini bekerja dengan target waktu. Sejak diresmikan hari ini, posko akan bekerja dan mengumpulkan donasinya sampai tanggal 31 Januari 2026. Selain menerima donasi berupa uang via transfer, posko menerima barang yang akan diseleksi oleh petugas posko.








