Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Populasi LGBT di Kota Bekasi Tembus Ribuan, MUI Sebut Karena Faktor Keluarga

×

Populasi LGBT di Kota Bekasi Tembus Ribuan, MUI Sebut Karena Faktor Keluarga

Sebarkan artikel ini

Perilaku lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender di Indonesia kian bertambah. Perilaku menyimpang ini meresahkan warga karena dianggap bisa menyebarkan penyakit seks menular. Kabar terbaru, jumlah atau populasi pelaku LGBT di Kota Bekasi disebut mencapai 6 ribu orang.

Ketua MUI Kota Bekasi, Saifuddin Siroj menduga jumlah yang meningkat ini disebabkan oleh adanya faktor ekonomi, ketidakharmonisan rumah tangga, dan KDRT.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Ini yang mau kami dalami. Kami juga kaget, kenapa angkanya bisa mencapai 6 ribu lebih, saya rasa pemicu itu adalah faktor ekonomi, PHK, ketidak harmonisan dalam rumah tangga, dan juga KDRT,” kata Saifuddin dikutip Bekasiguide.com, Senin 22 September 2025.

Menurut Saifuddin, penanganan kasus perilaku menyimpang seperti LGBT perlu ada perencanaan khusus. Pihaknya juga tengah mencari solusi konkrit agar jumlah kasus LGBT bisa berkurang.

“Penting bagi kami untuk melakukan pendalaman lagi. Harus ada perencanaan untuk menangani kasus ini. Jadi sebetulnya kami sedang memetakan bagaimana solusi nanti setelah ketemu pemicu-pemicunya,” jelasnya.

Sebagai tindak lanjut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk membahas upaya kompeherensif yang bisa menurunkan angka LGBT di Kota Bekasi.

“Sekarang penanganannya bukan kuratif atau preventif lagi. Ini sudah ada data, sudah ada pelaku dan korban, jadi tindakannya harus komprehensif nantinya. Bagaimana mencegah, kemudian mencari resolusinya, mengobatinya, dan bagaimana menurunkan angka ini supaya tidak terus melonjak,” tutupnya.

 

 

 

 

Example 120x600
Berita

“Program Jumat Berbagi Saling Menguatkan ini kami laksanakan dengan harapan dapat memberi manfaat langsung kepada masyarakat. Lebih dari itu, kami ingin menghadirkan energi kebersamaan yang bisa saling menguatkan, baik bagi penerima maupun bagi insan PLN sendiri,” ujar Donna dalam keterangannya dikutip pada Jumat, 26 September 2025. 

Berita

“Program KALCER ini merupakan wujud apresiasi kami bagi pelanggan, dengan listrik yang lebih memadai, masyarakat bisa lebih leluasa beraktivitas, mendukung pendidikan anak, hingga mendorong produktivitas usaha. Kami juga mendorong pelanggan memanfaatkan PLN Mobile agar proses tambah daya bisa lebih cepat dan transparan,” jelas Wiedhyarno dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Kamis, 24 September 2025.