Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi menerima audiensi dari perwakilan massa aksi Aliansi Rakyat Miskin Kota pada Rabu (10/9/2025). Pertemuan tersebut berlangsung di ruang rapat DPRD, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Efendi.
Dalam kesempatan itu, Sardi tidak sendiri. Ia turut didampingi oleh Faisal dan Puspa Yani selaku wakil pimpinan DPRD, serta para perwakilan anggota DPRD dari seluruh fraksi yang ada di Kota Bekasi.
Sardi menegaskan bahwa seluruh aspirasi dan tuntutan masyarakat akan ditindaklanjuti secara serius oleh pihak DPRD.
“Apa tindak lanjutnya? Kalau sisi pengawasan, saya terima kasih, ya disupport. Kemudian untuk kebijakan anggaran, kita akan masukkan di dalam perjanjian masing-masing komisi di DPRD, supaya menjadi perjuangan di komisi masing-masing,” ungkap Sardi dikutip pada Rabu, 10 September 2025.
Ia menambahkan, setiap aspirasi yang disampaikan baik secara lisan maupun tertulis akan dijadikan dokumen resmi DPRD. Hal itu penting agar seluruh tuntutan tidak hanya tercatat, tetapi juga menjadi bahan pembahasan resmi di lembaga dewan.
“Kalau yang belum tertulis, sampaikan secara tertulis. Supaya kita nggak lupa juga. Ini kan menjadi dokumen resmi, tuntutan ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sardi memastikan pihak DPRD segera menindaklanjuti hasil audiensi ini dengan berkoordinasi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
“Saya kira hari ini juga, setelah ini kami langsung ke Pemkot Bekasi, bersama pimpinan DPRD menyampaikan tuntutan ini secara tertulis. Kemudian inilah yang akan kita bahas dalam rapat,” tandasnya.